Rumah Terendam dan Hasil Panen Hanyut Akibat Banjir di Bombana

Hir Abrianto, telisik indonesia
Minggu, 04 Desember 2022
0 dilihat
Rumah Terendam dan Hasil Panen Hanyut Akibat Banjir di Bombana
Suasana rumah warga terendam banjir dan hasil panen kelapa yang hanyut akibat hujan deras di Kabupaten Bombana. Foto: Ist.

" Akibat curah hujan tinggi yang mengguyur daerah Kabupaten Bombana mengakibatkan beberapa wilayah terendam banjir, termasuk hasil panen petani "

BOMBANA, TELISIK.ID - Akibat curah hujan tinggi yang mengguyur daerah Kabupaten Bombana mengakibatkan beberapa wilayah terendam banjir, termasuk hasil panen petani.

Seperti dikatakan Kepala Desa Tontonunu, Asril, banjir merendam puluhan rumah warga disebabkan curah hujan yang tinggi, Minggu (4/12/2022), sekira pukul 12.00 Wita.

"Kejadian banjir di tiga dusun, yakni Dusun Tontonunu, Rarowatu dan Wonua Ura. Kejadian terparah di Dusun Rarowatu hampir semua rumah warga terendam air," ucap Asril.

Baca Juga: Ketua JMSI Beber Cara Tangkal Hoaks Bersama KPU RI

Akibatnya, warga mengalami kerugian material hingga puluhan juta rupiah. Air juga menggenang hingga ke pemukiaman warga akibat deker yang sempit.

Asril berharap, Pemerintah Kabupaten Bombana, baik BPBD maupun Dinas PU bisa memberikan solusi atas penyebab terjadinya luapan air yang menggenangi rumah warga.

Insiden luapan air juga terjadi di Desa Watumelomba, seperti yang terlihat dalam video singkat yang diabadikan oleh warga setempat, terlihat buah kelapa hasil panen hanyut mengikuti arus air. Dengan peralatan seadanya warga melakukan evakuasi.

Baca Juga: 1.000 Orang Tiba-Tiba Jadi Mualaf selama Piala Dunia 2022 Qatar

Kepala BPBD Bombana, Hasdin Rata saat dikonfirmasi menerangkan, untuk saat ini, pemerintah desa dan kecamatan dihimbau untuk mengaktifkan kembali kerja bakti atau gotong royong untuk membersihkan lingkingan, khususnya pada aliran sungai atau irigasi.

"Sudah banyak kejadian banjir ini kami terima aduan, selalu deker atau saluran air terhambat oleh sampah. Jadi kami himbau sebagai upaya antisipasi dini, camat dan desa kembali galakan kerja bakti," jelasnya.

Hasdin kembali ingatkan, Desember ini telah memasuki puncak musim penghujan, olehnya itu, oleh semua pihak dihimbau selalu meningkatkan kewaspadaan. (B)

Penulis: Hir Abrianto

Editor: Kardin 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga