Salat Idul Adha di Bombana Boleh di Masjid dan Lapangan Terbuka

Hir Abrianto, telisik indonesia
Jumat, 16 Juli 2021
0 dilihat
Salat Idul Adha di Bombana Boleh di Masjid dan Lapangan Terbuka
Abdul Aziz Baking, Kepala Kemenag Bombana. Foto: Hir/Telisik

" Kepala Kemenag Bombana, Abdul Aziz Baking saat ditemui mengatakan, salat Idul Adha boleh dilaksanakan di masjid secara berjemaah "

BOMBANA, TELISIK.ID – Sebaran kasus COVID-19 akhir-akhir ini mengalami peningkatan dan belum menampakkan ciri-ciri akan berakhir.

Jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh pada hari Selasa 20 Juli 2021, Kementerian Agama Kabupaten Bombana memberikan kabar gembira kepada masyarakat terkait pelaksaan salat berjemaah di tempat ibadah.

Kepala Kemenag Bombana, Abdul Aziz Baking saat ditemui mengatakan, salat Idul Adha boleh dilaksanakan di masjid secara berjemaah. Selain masjid, di lapangan terbuka juga boleh.

“Boleh dilaksanaakan di masjid secara berjemaah asalkan protokol kesehatan diperhatikan dengan ketat. Tapi lebih baik kalau di lapangan terbuka supaya wanita yang berhalangan (haid) bisa hadir mendengarkan khotbah,” ujar Aziz Baking.

Meski begitu, pihaknya juga masih akan menyesuaikan dengan surat edaran bupati atau rekomendasi dari Satgas Penanganan COVID-19 Bombana.

Dikonfirmasi terpisah, Kabag Humas Pemda Bombana, Najida S.P mengungkapkan bahwa hingga hari Jumat (16/7/2021) ini, belum ada ketentuan pelaksanaan salat Idul Adha yang dikeluarkan oleh Pemda.

Baca Juga: HIPMI Tolak Wacana Perpanjangan PPKM Darurat, Ini Alasannya

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Pemerintah Diminta Pastikan Kebutuhan Warga Terpenuhi

"Terkait bagaimana pelaksanaan salat Idul Adha yang jatuh pada tanggal 20 Juli nanti, belum ada ketentuan dari Pemda, masih menunggu apakah pimpinan akan mengeluarkan edaran terkait itu," jelas Najida saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Jumat (16/7/2021).

Untuk diketahui, kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bombana masih terus mengalami peningkatan.

Juru Bicara Satgas, Heryanto, S.KM menyebutkan, pada Kamis (15/7/2021) kemarin, bertambah 26 kasus baru.

"Kasus terus bertambah menjadi 65 orang terkonfirmasi positif. Kami berharap masyarakat tidak lengah karena wabah belum berakhir," pungkasnya. (A)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga