Saranjana: Kota Ghaib, Film Horor yang Kuasai Bioskop Pekan Ini

Ahmad Badaruddin, telisik indonesia
Senin, 06 November 2023
0 dilihat
Saranjana: Kota Ghaib, Film Horor yang Kuasai Bioskop Pekan Ini
Para pemeran film Saranjana: Kota Ghaib yang menjadi primadona film pekan ini. Foto: Cineverse.id

" Antusiasme warga Kota Kendari terhadap film horror terus meningkat dan terus menguasai film-film di bioskop, bahkan mampu menggeser antusias warga terhadap film yang memperoleh 17 nominasi piala citra, Budi Pekerti "

KENDARI, TELISIK.ID - Antusiasme warga Kota Kendari terhadap film horror terus meningkat dan terus menguasai film-film di bioskop, bahkan mampu menggeser antusias warga terhadap film yang memperoleh 17 nominasi piala citra, Budi Pekerti.

Salah satu film horror yang menguasai bioskop pada pekan pertama November 2023 ini adalah Saranjana: Kota Ghaib yang tayang sejak akhir Oktober 2023 lalu.

Film ini berkisah sebuah band asal Jakarta bernama Signifikan yang rencananya akan manggung di Kalimantan Selatan. Akan tetapi, tur konser mereka yang seharusnya penuh momen bahagia mendadak berubah menegangkan. Sang vokalis, Shita tiba-tiba menghilang dengan misterius saat mereka tiba di Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Cinema XXI Resmi Hadir di Kota Kendari, Film Budi Pekerti Diputar Perdana

Rendy, Vey, dan Dion (tiga anggota band) berusaha mencari Shita. Kemudian mereka menemukan informasi tentang Kota Saranjana dan yakin kalau Shita terjebak di sana. Namun, mereka harus menghadapi tantangan dan teror yang mencekam karena Saranjana bukan kota biasa, tetapi kota mistis yang kisahnya sudah beredar di masyarakat.

Film Saranjana sendiri merupakan film yang diangkat dari kisah nyata yang banyak diyakini oleh masyarakat Pulau Kalimantan. Saranjan sendiri terkenal sebagi kota mistis yang banyak kisahnya viral. Seperti kisah penyanyi Ari Lasso dan band Kotak yang manggung di Kotabru. Selama konser, mereka kedatangan belasan ribu penonton, tapi banyak yang berekspresi aneh dan tiba-tiba menghilang dengan sangat cepat.

Film ini pun mengangkat premis tentang band yang mengadakan konser di Kotabatu, tapi sang vokalis masuk ke Kota Saranjana dan terjebak di sana. Sementara di dunia nyata, ia dinyatakan hilang. Jadi, latar kisah dan pemicu konflik dalam film ini diambil dari kisah-kisah viral yang terjadi di dunia nyata.

Film ini sendiri menghadirkan berbagai pandangan berbeda dari para penontonya, ada beberapa penonton yang merasa film ini berhasil memvisualisasikan Kota Ghaib Saranjana yang telah lama menjadi pembicaraan para penikmat horror tanah air. Namun ada juga yang merasa kecewa dengan film ini karena kurang mampu menghadirkan penceritaan yang menarik terkait Kota Saranjana.

Salah satu penonton yang kecewa dengan film ini ialah Ashar Farha. Menurtunya acting yang ditawarkan oleh para pemainnya terasa kurang natural dan tidak begitu menjiwai karakter yang mereka perankan.

“Secara subjektif, terasa dan terlihat sekali, semua pemeran yang terlibat, nggak memerankan karakternya dengan menjiwai,” jelasnya, Senin (6/11/2023).

Meski hadir dengan dua sudut pandang yang berbeda oleh para penontonya, nyatanya film ini masih menguasai jumlah penayangan di kedua bioskop di Kota Kendari, yakni Hollywood Squre Kendari dan Cinepolis Lippo Plaza Kendari.

Baca Juga: Ulasan Film Horor Five Night at Freddys, Adaptasi Game yang Dinilai Gagal

Di Hollywood Square Kendari, film ini hadir dengan 4 kali penayangan dan mendominasi jam penayangan bersamaan dengan film lain seperti Kultus Iblis, sebagai mana yang dituturkan oleh Berta, Pegawai Hollywood Square Kendari.

“Seminggu ini masih Saranjana (yang terlaris),” jelasnya pada Telisik.id

Sementara itu, di Cinepolis Lippo Plaza Kendari, film ini hadir dengan 6 kali penayangan dan menjadi film yang dengan jam penayangan terbanyak di bioskop tersebut.

“Yang paling banyak (Jam tayangnya) film Saranjana,” jelas pegawai Cinepolis Lippo Plaza Kendari, Ana. (A)

Penulis: Ahmad Badaruddin

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga