Satgas COVID-19 Koltim Target Rapid Test 200 Jiwa Sehari
Muh. Sabil, telisik indonesia
Kamis, 29 Juli 2021
0 dilihat
Petugas COVID-19 Koltim lakukan testing pada warga di salah satu Faskes. Foto: Ist.
" Testing dilakukan menggunakan pemeriksaan diagnosis COVID-19 berupa rapid test antigen atau tes serologi "
KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Data harian Satgas COVID-19 per tanggal 28 Juli 2021 kasus positif Corona di Kolaka Timur terus menujukkan peningkatan.
Setidaknya hingga bulan Juli 2021 total ada 289 kasus terkonfimasi positif COVID-19, terjadi kenaikan sebanyak 131 kasus dibanding bulan Juni lalu yaitu 158 kasus.
Untuk itu, pihak Pemkab dan Satgas COVID-19 Koltim gencar melakukan testing dan tracing pada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona di wilayah Kabupaten Koltim
Jubir Harian Satgas COVID-19 Koltim, dr Munir mengungkapkan, guna menekan angka Covid, pihaknya rutin melakukan testing dengan target 200 jiwa per hari.
Testing dilakukan menggunakan pemeriksaan diagnosis COVID-19 berupa rapid test antigen atau tes serologi.
"Target kami dari Satgas itu per hari maksimal 200 orang akan diperiksa, dilakukan testing menggunakan tes rapid atau tes serologi," ungkap dr Munir, Kamis (29/7/2021).
"Sudah dilaksanakan sejak Rabu tanggal 28 Juli hingga bulan Agustus mendatang Insya Allah," sambungnya.
Lanjut kata Munir, penguatan testing merupakan bentuk pemeriksaan dini yang bertujuan untuk mengetahui kondisi seseorang apakah terjangkit COVID-19 atau tidak melalui swab test (RT-PCR) atau rapid test antigen.
Baca Juga: Ini Penyebab Kasus COVID-19 di Koltim Meningkat Drastis
Baca Juga: Kota Kendari Raih Predikat Nindya Kota Layak Anak
Selain testing, Satgas COVID-19 Koltim juga mengupayakan tracing, yaitu penelusuran terhadap kontak erat dan suspect antara pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan orang lain di sekitarnya.
Hal ini menurut dr Munir bertujuan untuk memutus rantai penularan COVID-19 agar tidak semakin meluas dan menjangkiti satu dengan lainnya.
Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin melakukan rapid test tidak perlu khawatir karena semua proses testing bisa didapatkan secara gratis, baik di tempat fasilitas kesehatan maupun di rumah masing-masing warga. (C)
Reporter: Muh Sabil
Editor: Haerani Hambali