SD Negeri 2 Pulau Makassar Butuh Perpustakaan Layak untuk Akses Literasi yang Optimal

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Kamis, 03 Oktober 2024
0 dilihat
SD Negeri 2 Pulau Makassar Butuh Perpustakaan Layak untuk Akses Literasi yang Optimal
Kondisi ruang belajar pada kelas 6B (kanan) dan penampakan ruangan perpustakaan SDN 2 Pulau Makasar (kiri). Foto: Kolase, Ali Iskandar Majid/telisik

" SD Negeri 2 Pulau Makassar, Sulawesi Tenggara, saat ini terpaksa menggunakan ruang kelas sebagai perpustakaan darurat untuk mendukung akses literasi siswa. Hal ini disebabkan gedung perpustakaan utama yang sudah tidak layak pakai "

BAUBAU, TELISIK.ID – SD Negeri 2 Pulau Makassar, Sulawesi Tenggara, saat ini terpaksa menggunakan ruang kelas sebagai perpustakaan darurat untuk mendukung akses literasi siswa. Hal ini disebabkan gedung perpustakaan utama yang sudah tidak layak pakai.

Kondisi gedung perpustakaan utama sangat memprihatinkan, dengan banyak plafon yang terlepas dan mengelupas. Kepala SD Negeri 2 Pulau Makassar, Udin, menjelaskan bahwa sejak menjabat pada September 2023, ia sudah menemukan kondisi perpustakaan yang memprihatinkan.

"Banyak plapon yang terlepas dari rangkanya dan mengelupas, yang tentunya mengganggu kenyamanan siswa dalam mengakses literasi," ujarnya, Kamis (3/10/2024), di sekolah yang dipimpinnya.

Sebagai solusi sementara, satu ruang kelas dialihfungsikan menjadi perpustakaan darurat untuk melayani 149 siswa di sekolah tersebut. Kerusakan juga terjadi di ruang kelas 4, 5, 6A, dan 6B, di mana banyak plafon yang terlepas dan beberapa jendela telah rusak akibat serangan rayap.

Baca Juga: Pj Bupati Buton Ungkap Alasan Pemotongan TPP ASN

Sekolah seluas 1.595 meter persegi ini juga menghadapi masalah di dinding pagar, di mana banyak bagian besi pagar mulai terlepas, mengancam keamanan aset sekolah. Selain itu, beberapa bangku dan kursi di sekolah juga mengalami kerusakan yang jika dibiarkan dapat membahayakan keselamatan siswa.

Fasilitas sanitasi juga perlu perhatian, dengan toilet yang saat ini digunakan oleh guru dan siswa hanya terdiri dari satu ruang yang dipisahkan menjadi dua.

Baca Juga: Pemilih Setia Pasangan Rusdianto-Fachry di Pilkada Konawe Tertinggi, Capai 35 Persen

Udin menekankan bahwa kebutuhan paling mendesak bagi SD Negeri 2 Pulau Makassar adalah rehabilitasi gedung perpustakaan dan perbaikan plafon ruang kelas.

Pada tahun 2024, sekolah ini baru menerima bantuan buku dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta tiga unit laptop Chromebook untuk pelaksanaan Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Namun, Udin mengatakan masih membutuhkan sepuluh unit lagi untuk optimalisasi pelaksanaan ANBK.

Ia berharap pada tahun 2025, sekolah ini dapat mendapatkan bantuan untuk rehabilitasi gedung perpustakaan utama dan perbaikan plafon di ruang kelas.

"Yang paling mendesak adalah bangunan perpustakaan, pagar sekolah, dan rehabilitasi ruang kelas, terutama plafonnya," urainya. (C)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga