Sebut Tak Ada PKI di Era Jokowi, Gerindra Ancam Pecat Arief Puyono

Rahmat Tunny, telisik indonesia
Sabtu, 20 Juni 2020
0 dilihat
Sebut Tak Ada PKI di Era Jokowi, Gerindra Ancam Pecat Arief Puyono
Waketum Gerindra, Arief Puyono. Foto: Internet

" Seandainya saudara Arief Poyuono tidak mau menghadiri pemanggilan. Sy usulkan agar diberikan sanksi PEMECATAN. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Mahkamah Kehormatan (MK) Partai Gerindra dikabarkan telah memanggil Wakil Ketua Umum Partai Arief Puyono, untuk menindak lanjutin pernyataan kontroversinya beberapa lalu soal tidak adanya gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di era Pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi.

Pernyataan Arief Puyono ini lantas mendapat tanggapan cepat dari kader partai. Tak sedikit yang membantah bahwa pernyataan Arief Puyono itu tidak mewakili partai, tetapi itu pernyataan pribadi, hingga tidak perlu dikaitkan dengan partai.

Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade menyarankan agar Arief Puyono taat terhadap partai. Bahkan, Andre menyarankan agar Arief Puyono sebagai kader harus patuh terhadap panggilan Mahkamah Kehormatan partai.

Baca juga: Anak Penjaga Hutan Raih Gelar Doktor di Usia 26 Tahun

"Saya Andre Rosiade sbg Kader yg taat dan tegak lurus dgn Partai @Gerindra. Di saat dipanggil oleh Mahkamah Kehormatan Partai sbg kader tentu harus menghadiri pemanggilan," kata Andre Rosiade di akun twitternya @andre_rosiade pada, Sabtu (20/6/2020).

Masih dalam cuitan yang sama, Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat ini meminta partai untuk memberikan sanksi keras berupa pemecatan terhadal Arief Puyono, jika bersangkutan tidak mengindahkan panggilan tersebut.

"Seandainya saudara Arief Poyuono tidak mau menghadiri pemanggilan. Sy usulkan agar diberikan sanksi PEMECATAN," tegas Andre.

Sebelumnya, Arief menyebut isu PKI tak pernah ada dan hanya digaungkan oleh kelompok 'kadrun' yang tak ingin adanya perdamaian dalam Pemerintahan Presiden Jokowi.

Reporter: Rahmat Tunny

Editor: Sumarlin

Baca Juga