Selain Konsumen, Penjual di Kendari Keluhkan Kelangkaan Minyak Goreng
Tim Telisik, telisik indonesia
Senin, 21 Februari 2022
0 dilihat
Suasana Pasar Pedagang Kaki Lima (PKL), Foto: Zulkifli/Telisik
" Akibat kelangkaan minyak ini membuat harga minyak tidak stabil untuk dipasarkan "
KENDARI, TELISIK.ID - Kelangkaan minyak goreng di sejumlah toko dan pasar tradisional Kota Kendari masih menjadi perbincangan hangat di lingkup masyarakat.
Kebijakan pemerintah sejak 26 Januari 2022 mengenai harga minyak goreng Rp 14.000 belum memberi dampak stabil dengan kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi.
Salah seorang pedagang sembako di Pasar Central Baruga Kota Kendari, Haeruddin (43) menuturkan, hingga saat ini minyak goreng semakin langka, tidak lagi memasok seperti sebelumnya, karena ketersediaan minyak goreng yang terbatas.
"Kami tidak memasok minyak yang banyak seperti sebelumnya, karena memang minyak sedang langka untuk saat ini" kata Haeruddin, Senin (21/2/2022).
Bahkan, lanjut Haerudin, penjualan minyak goreng yang terbatas, dijual dengan harga Rp 20 ribu per liter.
Menurutnya, akibat kelangkaan minyak ini membuat harga minyak tidak stabil untuk dipasarkan.
"Karena langka berdampak dengan harganya juga naik untuk dipasarkan, sekarang kami jual Rp 20 ribu per liter," lanjutnya.
Baca Juga: Polda Sumut dan Satgas Pangan Temukan 53 Ton Minyak Goreng Disimpan di Dalam Gudang
Selain itu, pedagang sembako lainnya, Rahma (25) menjelaskan, kelangkaan minyak di sejumlah toko dan pasar dikarenakan ketidakstabilan dan kurangnya pasokan minyak yang masuk di Kota Kendari.
"Minyak goreng sekarang langka karena pasokan minyak yang masuk di kota Kendari masih belum stabil, kurang sekali," kata Rahma.
Kelangkaan minyak goreng tersebut turut dikeluhkan juga oleh seorang pengunjung pasar, Mila (32), jika kelangkaan minyak goreng ini membuat banyak warga mengeluh, terutama para penjual pinggiran yang banyak membutuhkan minyak untuk berjualan.
Baca Juga: Mak-Mak Saling Rebutan Minyak Goreng di Baubau Viral
"Banyak keluhan yang datang akibat langkanya minyak," ujar Mila.
Mila juga mengatakan, akibat kelangkaan tersebut, pemakaian untuk rumah tangga pun ikut terbatas.
"Akhir-akhir ini di rumah pakai minyak juga harus dikurangi, kurangi menggoreng dulu, minyak langka," keluhnya. (A)
Reporter: ZulkifliĀ
Editor: Kardin