Seleksi Sekda Butur, Masih Menunggu Calon Terbaik

Aris, telisik indonesia
Selasa, 13 Juli 2021
0 dilihat
Seleksi Sekda Butur, Masih Menunggu Calon Terbaik
Kantor BKPSDM Kabupaten Buton Utara. Foto: Aris/Telisik

" La Nita mengatakan, setelah itu hasil assessment center yang sudah berlangsung selama dua hari di Kendari kemudian dilanjutkan dengan Pansel "

BUTON UTARA, TELISIK.ID - Sampai saat ini masih tetap enam nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Utara (Butur) yang mengikuti tes Assessment Center dari asesor Badan Kepegawaian Negara (BKN) wilayah regional IV Makassar di Kendari.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Butur, La Nita, S.Pd., M.M mengatakan, para peserta akan dites lagi oleh Panitia Seleksi (Pansel) terkait dengan uji kompetensi, penulisan makalah, presentase, dan wawancara makalah yang disusun.

"Bagaimana kesesuaiannya terkait tugas dan fungsi yang diemban oleh seorang seorang Sekda," Kata La Nita melalui sambungan telepon, Selasa (13/7/2021).

Sedangkan kompetensi yang diujikan, kata La Nita, adalah kompetensi teknis, kemudian kompetensi managerial, masalah kepemimpinan, kemudian kompetensi sosial kultural.

"Bagaimana sosial kemasyarakatan dari seorang Sekda," jelasnya.

Sementara kompetensi teknis, kata La Nita, bagaimana kemudian seorang Sekda itu bisa menguasai tugas dan fungsinya sebagai seorang Sekda pada saat tadi yang bersangkutan dilantik sebagai seorang Sekda defenitif.

Lebih lanjut, La Nita mengatakan, setelah itu hasil assessment center yang sudah berlangsung selama dua hari di Kendari kemudian dilanjutkan dengan Pansel.

"Hasil dari assessment center yang dilakukan di Kendari ini akan diolah di Makassar," katanya.

Baca Juga: Tukang Bangunan Masjid Talabente Hangus Terbakar Akibat Sengatan Listrik

Kata La Nita, kurang lebih satu minggu menunggu setelah hasil assessment center ini diolah dengan empat sistem penilaian kemarin yang dilakukan, baru kemudian hasil assessment itu dikirimkan ke Panitia Seleksi, untuk kemudian hasil assessment center itu dipadukan dengan hasil yang diperoleh oleh Pansel dalam uji kompetensi, penulisan makalah, presentase, dan wawancara.

Lebih lanjut, kata La Nita, akumulasi dari tes yang diujikan ini baru kemudian akan ditentukan terbaik 1, terbaik 2, dan terbaik 3.

"Dari yang tiga ini kemudian Pansel akan menyampaikannya ke pejabat pembina kepegawaian dalam hal ini Bupati Buton Utara," jelasnya.

La Nita mengatakan, setelah bupati mendapatkan tiga nama, maka tiga nama itu akan diusulkan ke Komisi Apatur Sipil Negara (KASN) untuk minta persetujuan.

Setelah ada persetujuan dari KASN ke bupati, maka bupati mengusulkan salah satu ke gubernur atau boleh ketiga-tiganya untuk kemudian gubernur menyetujui untuk kemudian di-SK-kan oleh bupati untuk dilantik sebagai Sekda defenitif di Buton Utara.

"Disampaikan ke gubernur untuk meminta persetujuan," jelas La Nita.

Setelah itu, ia mengatakan, atas persetujuan gubernur maka kemudian bupati mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Sekda defenitif.

Berdasarkan SK yang telah diterbitkan oleh bupati, maka bupati mengambil sumpah jabatan atau melantik Sekda defenitif yang bersangkutan.

Sementara itu, untuk rencana pelantikan Sekda terpilih, La Nita mengatakan, sedang menunggu nilai dari asesor BKN wilayah regional IV Makassar.

Baca Juga: Pelabuhan Feri Lagasa-Pure Mulai Direhabilitasi

"Perkiraan awal kami kemarin itu ditentukan di Kendari ternyata mereka harus olah dulu ini nilai oleh tim asesor. Nah ini yang kemudian agak sedikit molor proses untuk pelantikan Sekda definitif," ujarnya.

"Tapi Insyaallah kita usahakan pada bulan-bulan ini kita bisa percepat untuk pelantikan Sekda definitif," sambungnya.

Sebelumnya, keenam nama yang dinyatakan lolos seleksi administrasi adalah Drs. Kusman Surya, M.AP, La Ode Muhammad Karya Jaya Hasan, S.Pi., S.Sos., M.Eng, Agus Pria Budiana, S.Sos, Dr. Harmin Hari, S.P., M.Si, Muhammad Hardhy Muslim, S.H, dan Mohamad Amaluddin Mokhram, S.S., M.Si.

Bagi ke enam peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi berhak mengikuti tes penilaian kompetensi melalui Assessment Centre di Kendari. (C-Adv)

Reporter: Aris

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga