Tukang Bangunan Masjid Talabente Hangus Terbakar Akibat Sengatan Listrik
Hir Abrianto, telisik indonesia
Selasa, 13 Juli 2021
0 dilihat
Korban saat dipindahkan di ruang perawatan. Foto: Hir/Telisik
" Pasien masuk tadi sekitar jam 11:00 dengan kondisi luka bakar di badannya. Tenaga medis telah lakukan penanganan dengan cepat dan dipindahkan ke ruang perawatan "
BOMBANA, TELISIK.ID - Peristiwa tragis menimpa Suhermansyah pekerja atau tukang bangunan yang menderita luka bakar di badannya akibat sengatan listrik saat memperbaiki atap masjid Talabente, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana.
Dari pantuan Telisik.id, Suhermansyah dipindahkan dari ruang UGD ke ruang perawaratan dengan didampingi oleh beberapa pengurus Masjid Talabente pada pukul 15.00 usai mendapatkan penanganan tim medis.
Direktur RSUD Bombana, drg. Riswanto mengatakan, pasien masuk di ruang UGD sekitar pukul 11.00 hari ini, Selasa (13/7/2021), dengan sakit luka bakar di badan.
"Pasien masuk tadi sekitar jam 11:00 dengan kondisi luka bakar di badannya. Tenaga medis telah lakukan penanganan dengan cepat dan dipindahkan ke ruang perawatan," kata Riswanto.
Berdasarkan data pribadi korban, Suhermansyah merupakan warga Desa Sukamukti, Kecamatan Lalembu Kabupaten Konawe Selatan. Bersama rekannya, ia mengerjakan bangunan Masjid Talabente yang saat ini dalam tahap rehab atau perbaikan.
Baca Juga: Wakatobi Butuh Satgas COVID-19 dan Posko PPKM Mikro
Baca Juga: Pelabuhan Feri Lagasa-Pure Mulai Direhabilitasi
Menurut salah satu rekan kerjanya, Muhammad Toyib, korban tersengat listrik saat berada di atas bangunan.
"Bajunya hangus dan badan sampai kakinya luka seperti terbakar kasian," ucapnya.
Hal itu juga turut diungkapkan warga setempat yang juga pengurus masjid, Tomi, saat bertemu di rumah sakit.
"Ada yang dampingi didalam teman kerjanya dua orang. Semoga keadaanya cepat membaik," ucap Tomi.
Hingga saat ini, belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat. Kapolsek Rumbia, AKP Sopiyan, S. Sos belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. (A)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Fitrah Nugraha