Sempat Kabur Usai Terlibat Kecelakaan, Seorang Pengemudi Terus Dicari Polisi

Berto Davids, telisik indonesia

Selasa, 10 Mei 2022

0 dilihat

Kecelakaan di Pir, Kelurahan Pagal, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menewaskan seorang pengendara motor. Foto: Ist.

MANGGARAI, TELISIK.ID - Seorang pengemudi yang belum diketahui identitasnya terus dicari polisi usai terlibat kecelakaan di Pir, Kelurahan Pagal, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu.

Kecelakaan itu menewaskan seorang pengendara motor asal Munta, Kecamatan Cibal Barat, Vinsensius Jenggung (24).

Hal itu disampaikan oleh Kanit Laka Lantas Polres Manggarai, Kadek Restawan di ruang kerjanya, Selasa (10/5/2022).

Dikatakan, pihak Lantas sudah lakukan olah TKP di tempat kejadian dan sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengetahui kejadian tersebut. Pihaknya pun sudah mengetahui kronologi kecelakaan itu.

Namun sampai saat ini pihak Lantas Polres Manggarai masih belum mengetahui siapa yang mengemudikan kendaraan atas dugaan tabrak lari itu, sebab usai kejadian pengemudinya kabur atau melarikan diri.

Ia juga mengaku sampai saat ini belum ada saksi atau satu orang pun di tempat kejadian yang berani menceritakan kepada petugas siapa pelaku itu.

"Atas kasus itu kita masih dalami dalam proses penyelidikan. Kami juga sudah sampaikan kepada pihak keluarga korban untuk bekerja sama mencari tahu siapa terduga pelaku yang mengemudi kendaraan atas kejadian ini," tuturnya.

Dirinya juga berharap mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ada informasi ataupun saksi yang bisa menjelaskan seperti apa kronologi kecelakaan yang terjadi.

"Sekarang kita lagi butuh banyak informasi terkait kasus ini. Baik itu dari masyarakat setempat ataupun masyarakat di sekitar Cibal untuk memberikan informasi kepada kami selaku penyidik, sehingga kita bisa melakukan upaya hukum bilamana buktinya sudah jelas ataupun ada saksi mata atas kejadian ini," tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kampung Pir, Kelurahan Pagal sempat dibuat geger dengan penemuan seorang pria tewas tergeletak bersama kendaraannya di jalan Ruteng-Reo, Kamis (5/5/2022) lalu.

Baca Juga: Tangkap Tersangka Pencabulan, Kasat Reskrim Minta Maaf ke Keluarga Besar

Pria itu tewas dengan kondisi bersimbah darah pada sekujur tubuhnya.

Tewasnya pria itu pun mendadak viral di media sosial. Para warganet turut membagi foto di beberapa grup WhatsApp dan Facebook untuk mencari tahu identitasnya.

Ternyata setelah ditelisik, pria itu bernama Vinsensius Jenggung (24) asal Munta, Desa Bangka Ara, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai. Ia diduga menjadi korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang terjadi di Kampung Pir.

Menurut hasil olah TKP polisi, korban tewas di tempat usai terlibat kecelakaan dengan mobil.

Kapolres Manggarai, AKBP Yoce Marten, melalui Paur Humas, Ipda I Made Budiarsa mengungkapkan, data yang dihimpun oleh pihak kepolisian, peristiwa tersebut terjadi ketika korban mengendarai sepeda motor Honda jenis Revo Fit pada Kamis pagi.

Korban berjalan dari arah Ruteng menuju wilayah utara. Di kendaraannya, korban membawa dua dos air mineral. Saat sampai di tempat kejadian yang berlokasi di Pir, Kelurahan Pagal korban hendak mendahului kendaraan lain.

“Kemudian saat sedang mendahului, diduga sepeda motor yang dikendarai korban bersenggolan dengan kendaraan tersebut. Kemudian sepeda motor tersebut keluar badan jalan dan terjatuh di bahu jalan sebelah kanan,” ungkap I Made.

Baca Juga: Gauli ABG hingga Hamil 8 Bulan, Warga Buteng Ditangkap Polisi

I Made menjelaskan, saat terjatuh di pinggir jalan, korban diduga tergilas oleh kendaraan itu.

Pengendara yang terlibat kecelakaan dengan korban pun belum berhasil diungkap oleh polisi karena pelaku melarikan diri.

Hingga saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku.

“Unit Laka sudah berupaya melalui Polsek Cibal dan Polsek Reo untuk membantu melakukan penyelidikan kemungkinan kendaraan dan pengemudi yang terlibat kecelakaan,” kata I Made. (B)

Reporter: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali