Sempat Kesulitan, Warga Tengger Bromo Akhirnya Bisa Nikmati Air Bersih

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Jumat, 03 November 2023
0 dilihat
Sempat Kesulitan, Warga Tengger Bromo Akhirnya Bisa Nikmati Air Bersih
Warga empat desa yang didominasi suku Tengger gunung Bromo akhirnya bisa menikmati air bersih. Pasalnya, selama ini mereka kekurangan air bersih dikarenakan pipa air bersih rusak terdampak Karhutla. Foto: Ist.

" Warga empat desa yang didominasi suku Tengger gunung Bromo akhirnya bisa menikmati air bersih. Pasalnya, selama ini mereka kekurangan air bersih dikarenakan pipa air bersih penyalur air bersih rusak terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bromo "

SURABAYA, TELISIK.ID - Warga empat desa yang didominasi suku Tengger gunung Bromo akhirnya bisa menikmati air bersih. Pasalnya, selama ini mereka kekurangan air bersih dikarenakan pipa air bersih penyalur air bersih rusak terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bromo.

Empat desa tersebut antara lain Desa Ngadirejo, Desa Sapikerep, Desa Ngadas, dan Desa Wonokerto, Kecamatan Sangkapura Probolinggo.

"Tercatat sebanyak 2.240 KK atau sekitar 6.472 jiwa yang tersebar di empat desa ini telah menerima manfaat dari perbaikan pipanisasi ini," ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (3/11/2023).

Baca Juga: Beroperasi Sekitar Pelabuhan Perak Surabaya, Komplotan Begal Mobil Ditangkap Polisi

Mantan Mensos ini lalu menyebut jumlah itu meliputi, 450 KK atau sekitar 1.280 jiwa di Desa Ngadirejo, 1.026 KK (3.000 jiwa) di Desa Sapikerep, 530 KK (1.540 jiwa) di Desa Wonokerto dan sebanyak 234 KK atau sekitar 652 jiwa di Desa Ngadas.

Diceritakan olehnya, selain meresmikan, dirinya juga menyempatkan diri untuk  melihat secara langsung jalur pipanisasi sejauh 3,6 kilometer di area Padang Savana atau pasir berbisik, guna melakukan pengecekan keberfungsian aliran air bersihnya dari total pipanisasi sejauh 11,6 kilometer untuk 4 desa.

Total saluran pipanisasi air bersih di empat desa sepanjang 11.600 meter atau 11 kilometer. Jumlah itu, kata Khofifah, meliputi Desa Ngadirejo sepanjang 1.600 meter, Desa Sapikerep 3.400 meter, Desa Ngadas 5.100 meter, dan Desa Wonokerto sepanjang 1.500 meter.

Baca Juga: Basis Pendukung, PDIP Target Menang Ganjar-Mahfud di Kota Surabaya

"Total ada enam desa terdampak. Empat desa dikerjakan Pemprov Jawa Timur. Sedangkan dua desa, yakni Desa Wonotoro dan Desa Jetak dikerjakan melalui swadaya," kata Ketum Muslimat NU.

Sementara itu, salah satu warga Desa Ngadas, Suhardi (46) mengatakan, bantuan ini sangat cepat sehingga mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari mulai dari kebutuhan rumah tangga, irigasi pertanian dan lain sebagainya.

"Penanganannya cepat dan tidak menunggu terlalu lama dan sudah dirasakan oleh warga masyarakat Tengger dan warga masyarakat sekitar," ucapnya. (B)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga