Sempat Menunggu Perhitungan Suara, Caleg DPRD Buton Selatan Meninggal Dunia
Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Sabtu, 17 Februari 2024
0 dilihat
Caleg Daerah Pemilihan III Batu Atas-Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan, La Aiji, dinyatakan meninggal dunia pasca Pemilu 2024. Foto: Ist.
" Calon anggota legislatif Buton Selatan, La Aiji, Daerah Pemilihan (Dapil) III Batu Atas-Lapandewa, dinyatakan meninggal dunia pasca Pemilu 2024 digelar "
BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Calon anggota legislatif Buton Selatan, La Aiji, Daerah Pemilihan (Dapil) III Batu Atas-Lapandewa, dinyatakan meninggal dunia pasca Pemilu 2024 digelar.
Ketua DPC Gerindra Buton Selatan, Syahrul memberikan keterangan terkait penyebab meninggalnya La Aiji.
"Almarhum meninggal murni karena kelelahan," bebernya pada Telisik.id melalui telepon seluler, Sabtu (17/2/2024).
Syahrul mengungkapkan bahwa pasca pemilihan, rata-rata tim sukses partainya alami kelelahan hingga kondisi yang kurang prima, termasuk dirinya.
Ia juga menuturkan bahwa selama empat hari jelang pemilu, almarhum beserta tim suksesnya bekerja keras untuk lolos pada pesta kontestasi politik 2024 di Kabupaten Buton Selatan.
"Dimana diperparah dengan medan jalan di wilayah Batu Atas yang naik turun gunung," imbuhnya.
Ia juga menambahkan, sebelumnya caleg Dapil III tersebut sempat menunggu hasil perhitungan suara hingga malam menjelang, yang mana almarhum merupakan calon legislatif dengan perolehan suara terbanyak di partainya yaitu Gerindra.
Baca Juga: Pimpin Suara NasDem, Eks Gubenur Sulawesi Tenggara Ali Mazi Belum Keok, Dibayangi KSK
Syahrul mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi dan data lebih lanjut terkait penyebab meninggalnya La Aiji.
"Sementara menunggu konfirmasi dari sana tapi jaringan di Batu Atas susah harus naik gunung," tutup Syahrul.
Sementara itu, Telisik.id menghubungi keluarga dekat almarhum, Marina, melalui informasi yang ia dapat dari keluarganya yang berada di Batu Ata., La Aiji meninggal pada saat pulang dari berkeliling dengan massanya hingga tengah malam.
Marina menuturkan, sebelum meninggal, almarhum sempat meminta kepada istrinya untuk dibuatkan mi instan.
"Tapi belum dimakan minya, dia sudah jatuh tersungkur dan langsung meninggal saat itu juga," tutur Marina pada Telisik.id melalui telepon seluler.
Ia menambahkan, jaringan di Pulau Batu Atas sangat susah sehingga membuat dirinya dan keluarganya kesulitan dalam memperoleh informasi terkini meninggalnya L.A.
"Kecuali dari mereka yang hubungi," ungkap Marina.
Meninggalnya Caleg Dapil III (Batu Atas - Lapandewa) itu menimbulkan banyak spekulasi di kalangan masyarakat Buton Selatan, mulai dari faktor kelelahan hingga serangan jantung yang diakibatkan oleh kurangnya perolehan suara dari caleg tersebut.
Melalui Panwas Kecamatan Batu Atas, Darlin, turut memberikan tanggapannya terkait isu miring tersebut.
Baca Juga: Almarhum La Ode Barhim Banyak Dipilih Masyarakat Sulawesi Tenggara, Tembus 4.448 Suara
Ia mengatakan, sampai saat ini di wilayah Kecamatan Batu Atas tengah melakukan rekapitulasi perhitungan perolehan suara dari masing-masing calon anggota legislatif.
"Jumlah perolehan suara semua belum rampung, sementara masih merekap," ungkapnya via telepon seluler.
Ia juga belum bisa memastikan kebenaran dari isu yang beredar, kalau L.A meninggal karena serangan jantung akibat perolehan suaranya yang sedikit.
Darlin menambahkan, almarhum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa tempat tinggalnya Wambongi.
Diketahui, almarhum dinyatakan meninggal pada dini hari, Jumat (16/2/2024) di kediaman pribadinya, Desa Wambongi, Kecamatan Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan. (A)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS