Sepak Terjang Andika Perkasa, Eks Panglima Andalan Megawati di Pilkada

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Selasa, 27 Agustus 2024

0 dilihat

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) memberikan surat keputusan (SK) partai kepada bakal calon Gubernur Jateng Jenderal TNI (purn) Andika Perkasa. Foto: Repro Antara

JAKARTA, TELISIK.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi mengusung mantan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024.

Andika Perkasa akan berpasangan dengan Hendrar Prihadi, mantan Wali Kota Semarang, untuk menghadapi pertarungan politik yang diprediksi akan sengit di wilayah tersebut.

Pengusungan ini merupakan langkah strategis dari PDIP, yang mengandalkan popularitas dan ketokohan Andika untuk memenangkan Pilkada Jateng.

Mengutip antaranews.com, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara resmi memberikan dukungan penuh kepada Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi dalam sebuah acara di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Baca Juga: Sepekan Ini Hujan Lebat dan Angin Kencang Bakal Melanda Beberapa Wilayah di Tanah Air

Dukungan ini menegaskan komitmen partai berlambang banteng tersebut untuk memajukan figur-figur terbaiknya dalam Pilkada, terutama di wilayah strategis seperti Jawa Tengah. Andika sendiri menyatakan kesiapannya untuk maju setelah PDIP mengusulkan namanya sebagai calon gubernur.

Melansir Tempo, Selasa (27/8/2024) Andika Perkasa adalah figur yang tidak asing di kalangan publik. Lahir di Bandung pada 21 Desember 1964, Andika memulai karier militernya sebagai Perwira Pertama Infanteri Kopassus Grup 2 pada tahun 1987.

Seiring waktu, dia meniti karier di berbagai posisi penting dalam TNI, termasuk menjadi Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jayakarta di Jakarta dan Komandan Resor Militer (Danrem) 023 di Kota Sibolga, Sumatera Utara. Kariernya terus menanjak hingga pada tahun 2018, Andika diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), dan akhirnya dilantik sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.

Nama Andika semakin dikenal publik ketika ia menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat pada tahun 2013, di mana ia berhasil menunjukkan kemampuan komunikasi yang handal dan pengelolaan informasi yang efektif.

Tidak lama setelah itu, ia dilantik menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada tahun 2014, tepat dua hari setelah pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden RI. Jabatan ini semakin memperkokoh posisinya sebagaiu salah satu perwira tinggi yang memiliki peran strategis di lingkungan militer.

Selain diakui di dalam negeri, Andika Perkasa juga dikenal memiliki hubungan baik dengan militer Amerika Serikat. Pada tahun 2020, di bawah kepemimpinan Andika, Indonesia mengirimkan sejumlah prajurit TNI AD untuk berlatih di Joint Readiness Training Center (JRTC) Fort Polk, Louisiana, Amerika Serikat.

Setelah pensiun dari militer pada tahun 2022, Andika tetap aktif dalam berbagai kegiatan dan terus memperkuat posisinya di kancah nasional. Dengan latar belakang yang solid, PDIP melihat Andika sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah, wilayah yang dikenal sebagai basis utama PDIP.

Baca Juga: Deretan Sembilan Instansi CPNS 2024 Gaji Paling Besar dengan Tunjangan Puluhan Juta

Sebagai pasangan Andika dalam Pilkada Jateng, Hendrar Prihadi juga memiliki rekam jejak yang tak kalah impresif. Sebagai mantan Wali Kota Semarang,u Hendrar dikenal sebagai sosok yang berhasil memajukan kota tersebut dengan berbagai program pembangunan yang inovatif.

Kombinasi antara pengalaman militer Andika dan kepemimpinan di tingkat daerah dari Hendrar diharapkan mampu menjadi kekuatan yang solid untuk memenangkan Pilkada Jateng 2024.

Pasangan Andika-Hendrar akan menghadapi lawan berat dari Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Ahmad Luthfi, mantan Kapolda Jawa Tengah, dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dalam penegakan hukum dan memiliki dukungan kuat dari aparat keamanan.

Sementara itu, Taj Yasin, putra dari mantan Gubernur Jawa Tengah, KH Maimoen Zubair, memiliki basis massa yang kuat di kalangan nahdliyin. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS