Sepeda Motor Jambret Ditabrak Korbannya, Pelaku Ditangkap Massa

Berto Davids, telisik indonesia

Sabtu, 15 Januari 2022

0 dilihat

Pelaku ketika diinterogasi tim penyidik Satreskrim Polresta Deli Serdang.(Humas Polresta Deli Serdang)

MEDAN, TELISIK.ID - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Deli Serdang menangkap pelaku jambret yang beraksi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan Lubuk Pakam daerah setempat.

Adapun pelaku yang diamankan adalah Mulyadi (42), warga Kabupaten Deli Serdang. Dia sitangkap petugas kepolisian karena menjambret handphone milik Nisa.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Deli Serdang, Kompol I Kadek ketika dikonfirmasi awak media, Sabtu (15/1/2022) membenarkan adanya penangkapan itu.

"Pelaku ditangkap karena menjambret. Dia beraksi bersama rekannya dengan menggunakan sepeda motor, namun rekannya berhasil melarikan diri," kata I Kadek.

Pelaku awalnya ditangkap oleh massa, setelah menjambret handphone korban yang diletakkannya di dasbor sepeda motornya.

"Jadi, ketika Mulyadi beraksi menjambret handphone milik korban, korbannya pun kaget dan dia mengejar pelaku lalu menambrakkan sepeda motor pelaku dengan sepeda motornya. Aksi itu membuat Mulyadi terjatuh dan dia akhirnya dihajar massa. Sedangkan rekannya masih bisa melarikan diri. Sampai saat ini pelaku masih kami buru," ungkapnya.

Kasubbag Humas Polresta Deli Serdang, Iptu G Napitupulu menambahkan, insiden terjadi tepatnya di depan pintu Tol yang berada di Kelurahan Paluh Kemiri, Kecamatan Lubuk Pakam.

"Setelah menabrak pelaku, korban dan pelaku terjatuh, lalu korban berteriak dan warga datang lalu mengamankan pelaku. Setelah itu, tim kepolisian mengamankan pelaku agar tidak terjadi hal yang diluar perkiraan," ungkapnya.

Baca Juga: Minibus yang Hendak ke Kedukaan Masuk Jurang, Satu Tewas

Pelaku diamankan dalam kondisi mengalami luka dihajar massa. Insiden itu terjadi, Jumat (14/1/2022) malam.

"Pelaku telah diinterogasi oleh penyidik, dia mengakui aksi itu. Perannya melakukan pencurian atau mengambil handphone korban. Mereka selalu beraksi bersama (berdua)," tambahnya.

Menurut G Napitupulu, pelaku sudah empat kali beraksi dan selalu berhasil. Uang hasil kejahatannya itu digunakan untuk berfoya-foya.

Baca Juga: Minibus yang Hendak ke Kedukaan Masuk Jurang, Satu Tewas

"Kasus ini terus dikembangkan penyidik, di mana saja mereka beraksi. Barang bukti hasil curian pelaku dijual kemana saja juga akan dilidik. Identitas pelaku yang melarikan diri sudah kami kantongi," terangnya. (B)

Reporter: Reza Fahlefy

Editor: Kardin