Sepekan Berlalu Pencarian Nelayan Hilang di Buton Resmi Dihentikan
Riksan Jaya, telisik indonesia
Jumat, 26 Januari 2024
0 dilihat
Tim SAR Gabungan sedang menyampaikan berita penghentian operasi pencarian kepada keluarga korban nelayan hilang di perairan Desa Kondowa Kecamatan Pasarwajo. Foto: KKP (Basarnas) Kendari
" Setelah hari ketujuh pencarian nelayan hilang yang belum kembali dari melaut pada Kamis (18/1/2024), sekitar perairan Desa Kondowa Kecamatan Pasarwajo, Tim SAR Gabungan resmi menghentikan pencarian dengan hasil nihil tanpa menemukan korban hilang tersebut "
KENDARI, TELISIK.ID - Setelah hari ketujuh pencarian nelayan hilang yang belum kembali dari melaut pada Kamis (18/1/2024), sekitar perairan Desa Kondowa Kecamatan Pasarwajo, Tim SAR Gabungan resmi menghentikan pencarian dengan hasil nihil tanpa menemukan korban hilang tersebut.
Pecarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan hingga pukul 2 siang, Jumat (26/1/2024) menggunakan perahu karet dan alat pencarian lainnya, belum juga mencapai hasil yang diharapkan.
Muhammad Arafah selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari menyampaikan, karena sudah mencapai hari ketujuh maka pencarian dihentikan.
Baca Juga: Lima Hari Pencarian, Nelayan yang Hilang di Perairan Pasarwajo Belum Ditemukan
"Mengingat Ops SAR telah memasuki hari ketujuh dan tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban, serta hasil koordinasi dengan pihak terkait termasuk keluarga korban, Ops SAR terhadap satu orang nelayan belum kembali dari melaut di sekitar perairan Desa Kondowa, Kecamatan Pasarwajo dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ungkapnya, Jumat (26/1/2024).
Kendati demikian, Arafah menambahkan, kemungkinan operasi pencarian bisa dilanjutkan apabila menemukan tanda keberadaan korban.
“Ops SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian korban selama tujuh hari ini.
“Saya berterimaksih kepada seluruh unsur yang terlibat Pos SAR Baubau, BPBD Buton, Polairud, Polres Buton, Pos TNI AL Baubau, Babinsa Kondowa, Bhabinkamtibmas Kondowa, PMI Baubau, masyarakat sekitar, dan keluarga korban,” ucapnya.
Baca Juga: Hasil Mediasi Orang Tua Siswa Bullying dengan Para Pelaku di Kendari: Berdamai
Sebelumnya keluarga korban, rutinitas La Aludi (52) mengatakan, biasanya melaut saat sore hari dan akan pulang ke kumah sebelum pagi hari.
Namun saat dilakukan pencarian sementara, adik korban bersama nelayan sekitar hanya menemukan longboat milik korban.
“La Aludi, Kamis( 18/1/2024) sore jam 16.00, pergi melaut dengan menggunakan longboat di sekitar perairan Desa kondowa, kebiasaan korban sebelum pagi sudah kembali, longboat milik korban ditemukan oleh adik korban bersama nelayan sekitar pada tanggal 19 Januari 2024 pukul 11.30 Wita di perairan Desa wabula,” kesaksian para keluarga korban saat melaporkan kehilangan, La Udi, Jumat (19/1/2024). (B)
Penulis: Riksan Jaya
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS