Sepekan Masuk Ramadan Harga Bahan Pokok di Kolaka Timur Masih Tinggi

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Sabtu, 01 April 2023
0 dilihat
Sepekan Masuk Ramadan Harga Bahan Pokok di Kolaka Timur Masih Tinggi
Guna stabilisasi harga bahan pokok, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kolaka Timur gelar pasar murah untuk masyarakat.Foto: Sigit Purnomo/Telisik

" Sepekan memasuki hari ramadan, harga bahan pokok di sejumlah pasar di Kabupaten Kolaka Timur masih alami kenaikan harga "

KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Sepekan memasuki hari ramadan, harga bahan pokok di sejumlah pasar di Kabupaten Kolaka Timur masih alami kenaikan harga.

Kenaikan harga yang dirasakan oleh masyarakat beberapa hari sebelum memasuki puasa, seperti beras, telur, daging ayam, cabe, bawang putih, bawang merah, minyak dan lainnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kolaka Timur, Idarwaty mengatakan, setiap menghadapi bulan suci ramadan biasanya masyarakat berbelanja untuk persediaan bahan pokok.

Baca Juga: Kolaka Timur Tuan Rumah HUT Sulawesi Tenggara, Pemda Pastikan Lokasi Siap

Ia juga menuturkan, khusus beras memang ada kenaikan harga dan hampir semua daerah karena pada April baru dilakukan panen raya.

"Tapi untuk Kolaka Timur stok kita masih cukup sampai 3 bulan ke depan," ujarnya.

Ia menjelaskan dalam rangka stabilisasi harga pangan dan menyambut bulan suci ramadan, Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kolaka Timur mengadakan pasar pangan murah di setiap kecamatan.

Untuk harga dalam pasar pangan murah itu, yakni beras 5 Kg Rp50.000, bawang merah Rp30.000 per Kg bawang putih Rp30.000 per Kg, gula dan tepung rosebrand  Rp15.000 per Kg, tepung terigu gatotkaca Rp12.000.

"Dinas Ketahanan Pangan akan siapkan terus stok sampai dengan lebaran nanti," tambahnya.

Ia menjelaskan untuk masyarakat yang ingin belanja di pasar murah dapat langsung mengunjungi di setiap stand jualan yang ada di masing-masing kecamatan.

"Untuk saat ini kami juga membuka stand jualan di acara Kolaka Timur Ramadan Eco Festival di Lapangan Latamoro Tirawuta," ujarnya.

Kepala Dinas Koperindag dan UKM, Muhammad Aras mengatakan, terkait harga di setiap pasar pihaknya sudah melakukan pelaporan untuk progres kenaikan harga di setiap pasar yang ada.

"Kami hampir setiap hari melakukan pendataan di lapangan, beberapa hari sebelumnya memang sudah ada pergerakan harga," ujarnya.

Ia mengatakan, pergerakan harga beras yang naik itu dapat dipengaruhi karena petani di Kabupaten Kolaka Timur belum panen sehingga stok beras yang ada di lapangan itu sedikit.

Aras merincikan untuk harga beras premium  normal itu ada di kisaran harga Rp10.000 per Kg, namun saat ini sudah mencapai harga Rp16.000 per Kg, sementara beras medium juga naik menjadi Rp14.500 per Kg.

Baca Juga: Kolaka Timur Target Jadi Sentral Buah Di Sulawesi Tenggara

Untuk harga telur yang tadinya di harga Rp50.000 per rak saat ini mencapai harga Rp60.000 per rak, minyak goreng yang harga sebelumnya Rp14.000 per liter naik menjadi Rp18.000 per liter.

Harga cabai keriting mengalami kenaikan dari Rp35.000 per Kg menjadi Rp50.000 per Kg, cabai rawit naik menjadi Rp55.000 per Kg, cabai merah besar menjadi Rp47.500 per Kg.

Salah satu penjual di pasar Ladongi, Rezky mengungkap kenaikan harga bahan pokok menjelang ramadan itu sudah menjadi hal biasa yang setiap tahunnya selalu naik.

"Asal mau masuk mi puasa pasti harga-harga bahan pokok juga naik," tambahnya. (A)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga