Serba Serbi Tingkah Lucu Kucing di Cat Show Piala Gubernur Sulawesi Tenggara
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Minggu, 21 Mei 2023
0 dilihat
Ratusan cat lovers di Sulawesi Tenggara antusias mengikutsertakan kucingnya dalam lomba fashion show. Foto: Adinda Septia Putri/Telisik
" Cat show digelar di halaman Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara, Minggu (21/5/2023) "
KENDARI, TELISIK.ID - Cat lovers di Sulawesi Tenggara berbondong-bondong membawa kucing kesayangannya untuk mengikuti cat show. Ajang ini digelar di halaman Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara, Minggu (21/5/2023).
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang, dipenuhi ratusan cat lovers beserta kucing-kucingnya untuk mengikuti lomba fashion show dan lomba makan kucing.
Kucing-kucing peliharaan tersebut didandani sedemikian rupa dengan kostum dan aksesoris lucu dan unik, untuk kemudian berlenggak lenggok di red carpet yang disiapkan panitia sebagai area fashion show.
Berbagai kejadian unik dan lucu pun tak lepas selama pelaksanaan lomba. Penonton dibuat ketawa dengan tingkah mamalia berbulu satu ini. Ada kucing yang saling pukul, ada yang kucing yang ketakutan dan keluar arena cat walk, hingga ada yang berebut makanan dengan kucing lainnya.
Para kucing peserta lomba juga diberi vaksin rabies dan obat cacing gratis dari Distanak.
Kepala Distanak Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan, cat show yang diselenggarakan tersebut merupakan rangkaian acara HUT ke-59 Sulawesi Tenggara yang seharusnya digelar di Kolaka Timur.
Namun karena cuaca yang tidak mendukung saat itu, cat show akhirnya diundur dan diadakan di Kota Kendari.
Baca Juga: Unik: Lomba Melamun Akan Digelar di Indonesia, Ini Aturannya
Hal tersebut rupanya tak menyurutkan antusiasme para cat lovers. Rusdin mengatakan, pihaknya bahkan harus membatasi kuota peserta lomba menjadi 100 kucing karena banyaknya pendaftar.
Distanak sendiri memastikan kucing-kucing tersebut sehat sebelum mengikuti lomba.
"Kalau sehat boleh ikut lomba, kalau tidak sehat kita tangani, kirim ke lab," katanya saat menjadi juri lomba cat show.
Kucing-kucing peserta lomba memperebutkan piala bergilir dari Gubernur Sulawesi Tenggara, dan akan mendapat piagam hingga bingkisan perlengkapan kucing dari Distanak.
Ia menegaskan, output dari kegiatan tersebut sejatinya adalah untuk mencegah penyebaran penyakit kucing dan menggaungkan pelarangan tindak kekerasan pada hewan, khususnya kucing.
Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Sulawesi Tenggara, drh. Nara menjelaskan bahayanya rabies pada kucing. Virus rabies tak hanya menyerang kucing, tapi semua hewan berdarah panas, termasuk anjing dan monyet.
Ketiga hewan itu wajib vaksin rabies setiap tahunnya untuk terhindar dari virus tersebut. Hewan yang terserang rabies tak hanya membahayakan dirinya sendiri, tapi juga hewan lain dan manusia karena sifatnya zonosis (menular).
Penularan rabies terjadi melalui gigitan, air liur hewan penderita rabies bisa masuk melalui luka gigitan dan menyerang tubuh hingga menyebabkan kematian.
Baca Juga: Siswa Sekolah Ikut Lomba Tari Suku Tolaki di HUT ke-192 Kota Kendari
Nara memberikan tips pertolongan pertama jika tergigit hewan rabies.
1. Bersihkan luka dengan air mengalir selama 15 menit.
2. Beri antiseptik atau sabun.
3. Dilarikan ke puskesmas atau puskeswan terdekat untuk divaksin rabies.
Salah seorang cat lovers yang mengikutsertakan kucing kesayangannya, Kartini sangat senang dan antusias dengan adanya cat show tersebut. Ia sendiri rela menjahit baju jauh-jauh hari untuk dikenakan kucingnya saat berlenggok di cat walk. Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan. (A)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
