Sering Minder? 5 Tips Ini Bisa Meningkatkan Harga Diri
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Sabtu, 11 September 2021
0 dilihat
Penampilan yang percaya diri. Foto: Repro intisari.grid.id
" Harga diri yang rendah tidak memiliki gejala fisik selain kondisi seperti kecemasan dan depresi yang bisa bermanifestasi lewat sakit perut, migrain, dan juga kelelahan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Harga diri atau self esteem merupakan cara seseorang memandang dirinya sendiri. Bahkan harga diri ini dapat mempengaruhi mental seseorang dalam bersikap.
Dilansir dari Suara.com - jaringan Telisik.id, seseorang yang mengalami harga diri rendah cenderung tidak merasa yakin dengan kemampuannya sendiri bahkan merasa pesimis.
Harga diri dapat terpancar dari emosi, tindakan, pikiran, hubungan, dan penampilan fisik. Namun, ada banyak tanda seseorang memiliki harga diri yang rendah.
Menurut Sabrina Romanfoff, PsyD, seorang Psikolog Klinis Lenox Hill Hospital, berikut tanda-tanda orang yang memiliki harga diri rendah seperti yang dikutip dari Insider:
- Takut gagal
- Kesulitan menerima pujian
- Fokus dengan kelemahannya sendiri
- Cenderung merendahkan diri
Sedangkan menurut Aimee Daramus, PysD, Psikolog Klinis Urban Balance, perilaku yang terkait dengan harga diri rendah, yaitu kebutuhan untuk menyenangkan orang lain, menghindari konflik, meminta maaf lebih dari sewajarnya, takut orang yang dicintai pergi meninggalkannya.
Perilaku ini dapat mengakibatkan untuk tidak melakukan kegiatan atau hal yang disukai, karena fokus untuk menyenangkan orang lain.
Namun, harga diri yang rendah tidak memiliki gejala fisik selain kondisi seperti kecemasan dan depresi yang bisa bermanifestasi lewat sakit perut, migrain, dan juga kelelahan.
Menurut studi tahun 2019 terhadap siswa di Vietnam, para peneliti mengaitkan harga diri yang rendah dengan peningkatan kecemasan, depresi, dan keinginan untuk bunuh diri.
Stres akibat sekolah atau pelecehan dari orang dewasa, merupakan faktor risiko utama harga diri yang rendah.
Selain itu dalam studi tahun 2017, peneliti menemukan bagaimana hubungan antara orangtua di Swedia dengan anak-anak dapat memengaruhi harga diri anak.
Baca juga: Patut Dibaca, Ini 5 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri
Baca juga: 9 Rahasia yang Dilakukan Wanita Yahudi saat Hamil untuk Kecerdasan Otak Anak
Semakin dekat orangtua dengan anak, semakin penuh rasa kasih sayangnya, maka akan semakin besar harga diri sang anak. Jika ingin membangun harga diri secara matang, butuh waktu yang lama.
Namun, beberapa tips ini bisa dilakukan. Berikut tipsnya:
1. Cari hubungan yang penuh perhatian
Hubungan yang dipenuhi dengan perhatian dan kasih sayang dapat menyingkirkan rasa ragu yang ada pada diri sendiri. Bahkan, hubungan yang penuh perhatian dan kasih sayang, dapat menandakan bahwa diri sendiri berharga di mata orang lain.
2. Lakukan hal-hal yang disukai
Melakukan hal yang disukai dapat menjadi kekuatan positif. Lakukan kegiatan seperti hobi, aktivitas fisik, maupun pengembangan diri yang bisa dipelajari.
3. Rayakan keberhasilan
Tidak perlu keberhasilan materi, rayakan juga keberhasilan kecil yang dapat meningkatkan rasa positif untuk melangkah ke depan.
4. Bicara pada diri sendiri layaknya teman
Berbicara dengan diri sendiri bukan hal yang salah. Ini dapat menjadi cara untuk introspeksi diri, seperti apa yang akan dilakukan untuk hari ke depan dan apa yang kurang yang bisa diperbaiki agar menjadi lebih baik.
5. Ganti pikiran negatif menjadi positif
Meskipun tidak mudah mengubah pikiran negatif ke hal yang positif, tak ada salahnya untuk mencoba. Kuncinya, berusaha untuk menjadi pribadi yang positif, agar bisa bermanfaat bagi orang lain. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha