Sidang Proyek Jalan Lingkar Baubau Kembali Digelar, Ini Agendanya

Deni Djohan, telisik indonesia
Kamis, 03 Februari 2022
0 dilihat
Sidang Proyek Jalan Lingkar Baubau Kembali Digelar, Ini Agendanya
Suasana persidangan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kendari. Foto: Ist.

" Agenda sidang kali ini pemeriksaan bukti surat terhadap semua pihak, tak terkecuali perusahaan pemenang tender "

KENDARI, TELISIK.ID - Sidang gugatan mega proyek jalan lingkar di Kota Baubau kembali digelar di Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Kendari, Rabu (2/2/2022).

Agenda sidang kali ini pemeriksaan bukti surat terhadap semua pihak, tak terkecuali perusahaan pemenang tender.

Ketua Tim Kuasa Hukum PT. PNA, Muhammad Toufan Achmad, mengatakan, pada sidang tersebut dihadiri pihak tergugat, penggugat (PPK dan ULP) serta pihak intervensi dalam hal ini perusahaan pemenang lelang.

"Pada dasarnya, sidang hari ini memang masih ada beberapa bukti surat yang masih terpending, tapi bukti tersebut kami anggap clear. Tapi, tadi ada juga dari pihak intervensi, yakni PT. Garungga Cipta Pratama (GCP) belum membawa bukti surat yang dimaksud oleh hakim," ungkap Toufan kepada telisik.id.

Sidang akan dilanjutkan kembali pada Rabu 9 Februari 2022 mendatang dengan agenda pemeriksaan saksi ahli. Pihak penggugat, dalam hal ini PT. Putra Nanggroe Aceh (PNA) yang diwakili kuasa hukum dari Kantor Hukum M.T.A & Associate telah mengajukan 2 orang saksi ahli.

"Iya, agenda (pekan depan) akan menghadirkan saksi dari kami. Rencana itu saksi fakta dan saksi ahli barang dan jasa. Untuk namanya kami masih rahasiakan," bebernya.

Sekedar diketahui, dalam sidang yang digelar, Rabu (2/2/2022) beragendakan pemeriksaan bukti surat, dihadiri oleh semua pihak. Pihak tergugat yakni dari PPK dan Pokja diwakili kuasa hukum dari Kejaksaan Negeri Kota Baubau yakni Yuniarti dan Subiana. Serta Pokja, Sumardin.

Untuk pihak intervensi juga langsung dihadiri oleh masing-masing perusahaan dari PT. Garungga Cipta Pratama (GCP), PT. Merah Putih Alam Lestari (MPAL) dan PT. Meutia Segar (MS).

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Baubau telah melakukan tender pada empat pekerjaan jalan lingkar, masing-masing peningkatan jalan lingkar ruas 2 Waborobo – Batu Popi dengan pagu anggaran Rp 41.660.803.880, peningkatan jalan lingkar ruas 2 Bukit Asri – Batu Popi dengan pagu anggaran Rp 40.423.956.090. Kemudian peningkatan jalan lingkar ruas 2 Sorawolio-Bukit Asri dengan pagu anggaran Rp 40.044.499.770 dan peningkatan jalan lingkar ruas Bungi – Sorawolio tahap IV dengan paku anggaran Rp 43.935.903.386.

Pada situs LPSE Kota Baubau, untuk pekerjaan peningkatan jalan lingkar ruas Bungi – Sorawolio Tahap IV, sebanyak 46 perusahaan ikut mendaftar. Dari jumlah itu, hanya 4 perusahaan yang memasukkan penawaran.

Baca Juga: Janji Bertemu di Perempatan, Pelajar di Manggarai Dirudapaksa Sopir

Di urutan pertama, PT Meutia Segar dengan nilai penawaran Rp 35.118.139.892,38. Urutan dua PT. Rajasa Tomax Globalindo, nilai penawaran Rp 35.121.463.600,70. Urutan tiga, PT Putra Nanggroe Aceh dengan nilai penawaran Rp 39.908.888.000,00. Urutan empat, PT Garungga Cipta Pratama, nilai penawaran Rp 40.914.746.253,20.

Untuk proyek peningkatan jalan lingkar ruas 2 Bukit Asri – Batu Popi, ada 42 pendaftar. Yang memasukkan penawaran hanya tiga perusahaan, di mana PT. Cikools Ara Prima menjadi penawar terendah, yakni Rp 33.409.039.670,97. Menyusul PT. Putra Nanggroe Aceh, nilai penawaran Rp 33.816.805.000,00 lalu PT. Meutia Segar dengan nilai penawaran Rp 39.660.263.441,35.

Selanjutnya paket pekerjaan peningkatan jalan lingkar ruas 2 Sorawolio – Bukit Asri. Tercatat 42 peminat, namun yang memasukkan penawaran hanya 5 perusahaan. Masing-masing PT. Putra Nanggroe Aceh dengan nilai penawaran terendah Rp 32.816.000.000,00. Lalu PT. Dian Perdana Karsa dengan nilai penawaran Rp 33.930.528.051,01, PT Fatdeco Tama Waja Rp 34.430.655.848,17, PT Adta Surya Prima Rp 35.915.747.103,71 dan PT Merah Putih Alam Lestari Rp 38.485.366.786,34.

Baca Juga: Diduga Minum Racun Hama, IRT di Kupang Ditemukan Tewas

Terakhir, paket proyek pembangunan jalan lingkar ruas 2 Waborobo – Batu Popi, terdapat 41 peminat. Yang memasukkan penawaran hanya dua perusahaan, masing-masing PT. Putra Nanggroe Aceh Rp 34.930.999.000,00 dan PT Mahardika Permata Mandiri Rp 40.582.485.743,71. (C)

Reporter: Deni Djohan

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga