Simulasi Pemilu, Ini Masukan Bawaslu Saat Hari Pencoblosan di Baubau

Elfinasari, telisik indonesia
Rabu, 24 Januari 2024
0 dilihat
Simulasi Pemilu, Ini Masukan Bawaslu Saat Hari Pencoblosan di Baubau
Simulasi Pemilu 2024 tahap 2 yang berlangsung di Halaman KPU Kota Baubau. Foto: Ist.

" Simulasi tahap 2 pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 dilakukan di halaman Kantor KPU Kota Baubau, Kelurahan Katobengke "

BAUBAU, TELISIK.ID - Simulasi tahap 2 pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 dilakukan di halaman Kantor KPU Kota Baubau, Kelurahan Katobengke, Rabu (24/1/2024).

Ketua Bawaslu Kota Baubau, Sarmin menuturkan, simulasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara hari ini menjadi fokus Bawaslu dalam melakukan pengawasan.

Hal ini, kata dia, karena di wilayah Baubau akan banyak hal yang menjadi masukan Bawaslu selama proses pelaksanaan pemungutan sampai penghitungan suara.

Baca Juga: Sempat Digigit, Warga Baubau Berhasil Lolos dari Terkaman Buaya

“Sejak tadi pembukaan berjalan lancar hanya ada beberapa hal yang kami berikan koreksi, seperti PTPS itu harus ditempatkan di dalam, bukan di luar TPS,” ucapnya.

Jadi, kata dia, akan ada kolaborasi antara PTPS dan KPPS, hanya saja nantinya masing-masing menjalankan sesuai fungsinya. Dimana PTPS melakukan pengawasan, sedangkan KPPS menjalankan tugasnya.

Ketua Divisi Teknik dan Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Baubau, Farida menjelaskan, kegiatan ini sebenarnya Simulasi tahap dua sedangkan yang lalu tahap satu yang diuji coba hanya dua jenis surat suara, yaitu presiden/wakil presiden dan anggota DPRD Kota Baubau.

Lebih lanjut, ia menambahkan, kegiatan yang berlangsung saat ini lima surat suara, yaitu memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Baca Juga: Sejak Ada Tragedi Kematian, Tradisi Tolak Bala Jadi Agenda Tahunan Warga Baubau

Adapun pesertanya terdiri dari dua kecamatan yaitu Kecamatan Wolio dan Kokalukuna yang berjumlah 100 orang. Ia juga menghadirkan partai politik, pewarta dan saksi-saksi.

Simulai ini sangat urgent karena ada beberapa mekanisme yang berubah di PKPU.

“Sistemnya berubah melalui aplikasi Sirekap, jadi KPPS 1 dan 2 yang mengoperasikan Sirekap,” ujarnya.

Hal ini juga melibatkan calon anggota KPPS yang akan dilantik di masing-masing kelurahan besok. Karena telah memakai model Sirekap, sehingga anggota KPPS 1-7 itu harus fasih. (B)

Penulis: Elfinasari

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga