Siswa Belum Terima Kuota Internet, BPKP Cek ke Sekolah

Sumarlin, telisik indonesia
Kamis, 15 Oktober 2020
0 dilihat
Siswa Belum Terima Kuota Internet, BPKP Cek ke Sekolah
Kadis Dikmudora Kota Kendari, Makmur (dua dari kiri) bersama perwakilan BPKP. Foto: Sumarlin/Telisik

" Nomor HP yang masuk data Dapodik (data pokok Pendidikan) itu masih ada beberapa nomor yang belum dikirimkan, ada yang nomornya tidak aktif dan sejumlah alasan lain. "

KENDARI, TELISIK.ID - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Sultra, melakukan evaluasi program bantuan kuota data internet tahun 2020 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Kamis (15/10/2020).

Plt Kepala Dikmudora Kota Kendari, Makmur menjelaskan, evaluasi ini dilakukan karena masih adanya siswa yang belum menerima bantuan kuota internet.

"Nomor HP yang masuk data Dapodik (data pokok Pendidikan) itu masih ada beberapa nomor yang belum dikirimkan, ada yang nomornya tidak aktif dan sejumlah alasan lain," ungkapnya.

Tak hanya siswa, sejumlah tenaga pendidikpun lanjut Asisten I ini, juga  belum menerima bantuan data internet.

Untuk memudahkan proses evaluasi, Dikmudora akan menggunakan sistem sampel. Di mana akan dipilih masing-masing dua sekolah untuk setiap tingkatan mulai TK, SD dan SMP.

Baca juga: Ketua PKK: Peran Ibu Dibutuhkan Edukasi Protokol Kesehatan pada Anak

Membantu proses evaluasi ini Dikmudora Kota Kendari meminta sekolah yang menjadi sampel memberikan informasi yang valid dan mengungkapkan kendala dan masalah yang dihadapi terkait bantuan ini.

Evaluasi ini akan dilakukan dengan cara membagikan kuisioner pada guru dan siswa di sekolah sampel.

"Verifikasi dilakukan dengan sebaran kuisioner yang wajib diisi oleh siswa dan tenaga pendidik dan diserahkan kembali kepada pemeriksa," tambahnya.

Untuk diketahui, bantuan kuota data internet dibagikan pada para guru dan siswa untuk memudahkan proses belajar mengajar selama masa pandemi COVID-19.

Setiap guru dan siswa mendapat kuota data internet sebesar 20 GB, terdiri dari 15 GB untuk aplikasi dan 5 GB untuk kuota belajar.

Berdasarkan Dapodik, sekira 40 ribu guru dan siswa di Kota Kendari yang menerima bantuan Kemendikbud tersebut. (B)

Reporter: Sumarlin

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga