Siswi Kendari dan Raha Wakili Sulawesi Tenggara di NSDC Tingkat Nasional 2024
Siti Nabila, telisik indonesia
Senin, 27 Mei 2024
0 dilihat
Juara satu, dua, dan tiga lomba National School Debating Championship tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara. Foto: Ist.
" Talita Fairuz K dari SMAN 4 Kendari, Gadiza Nur R dari SMAN 2 Raha, dan Fasya Indira dari SMAN 1 Kendari, akan mewakili Sulawesi Tenggara di ajang National School Debating Championship (NSDC) "
KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar seleksi lomba debat Bahasa Inggris tingkat SMA dan MA se-Sulawesi Tenggara.
Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, Nurhaerani Haeba kepada Telisik.id, Senin (27/5/2024) mengatakan bahwa pemenang dari seleksi tersebut akan diutus untuk mewakili provinsi di tingkat nasional dalam ajang National School Debating Championship (NSDC).
Nurhaerani menjelaskan, penyelenggaraan lomba tersebut dilakukan secara berjenjang dari seleksi di tingkat satuan pendidikan atau sekolah kemudian pemenangnya akan didaftarkan di web Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), selanjutnya diutus di tingkat kabupaten/kota dilanjutkan tingkat provinsi, kemudian diseleksi dan pemenangnya akan mewakili provinsi di tingkat nasional.
Lomba yang diadakan dari tanggal 24 sampai 26 Mei 2024 diikuti oleh 8 tim peserta lomba yang berasal dari SMA dan MA yang ada di Sulawesi Tenggara. Menurutnya, karena lomba debat Bahasa Inggris merupakan hal yang agak rumit, sehingga pendaftarnya tidak terlalu banyak.
Untuk perwakilan provinsi yang akan berlomba di tingkat nasional yaitu best speaker atau pembicara terbaik dari pemenang satu, dua, dan tiga yang akan dibentuk dalam satu tim.
Baca Juga: Muna Kirim Empat Pelajar SMA Ikuti Seleksi Paskibraka Provinsi dan Nasional
Di antaranya yaitu juara satu Talita Fairuz K dari SMAN 4 Kendari, juara dua Gadiza Nur R dari SMAN 2 Raha, dan juara tiga Fasya Indira dari SMAN 1 Kendari.
"Jadi kita tinggal menunggu surat pemanggilan dari pusat untuk pemberangkatan dari tanggal 19 sampai 24 Juni, untuk 3 orang itu jadi satu tim mewakili provinsi walaupun beda sekolah namun dinyatakan sebagai tim Provinsi Sulawesi Tenggara," jelasnya.
Baca Juga: Mahasiswa dan Dosen USN Kolaka Lakukan Kunjungan Media di Kantor Telisik.id
Adapun juri yang dipercaya dalam lomba debat tersebut berasal dari perguruan tinggi IAIN Kendari yang memiliki basic dan pengalaman kuliah di luar negeri sehingga menguasai Bahasa Inggris. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan serta menjaga netralitas dalam lomba.
Dengan menyelenggarakan seleksi secara langsung, Dikbud Sulawesi Tenggara berharap agar para perwakilan Sulawesi Tenggara dapat membawa pulang piagam emas.
"Mudah-mudahan tahun ini kita dapat meraih piagam emas dan menjadi juara karena tahun ini kita diberi kewenangan dari pusat untuk melakukan seleksi secara langsung, kalau di tahun-tahun sebelumnya diseleksi secara daring oleh pusat," pungkasnya. (C)
Penulis: Nur Fauzia
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
.jpg)
