Sosok Afifah Arif Mansur, Seorang Parlemen Remaja jadi Duta Museum Sulawesi Tenggara
Ahmad Badaruddin, telisik indonesia
Kamis, 30 November 2023
0 dilihat
Afifah Arif Mansur saat membacakan visi dan misinya sebagai Duta Museum Sulawesi Tenggara. Foto: Ist.
" Afifah Arif Mansur, siswa SMA 1 Kendari yang sebelumnya lolos menjadi Dapil Sulawesi Tenggara di ajang Parlemen Remaja 2023, kini kembali menoreh prestasi dengan menjadi Duta Museum Sulawesi Tenggara 2023 "
KENDARI, TELISIK.ID - Afifah Arif Mansur, siswa SMA 1 Kendari yang sebelumnya lolos menjadi Dapil Sulawesi Tenggara di ajang Parlemen Remaja 2023, kini kembali menoreh prestasi dengan menjadi Duta Museum Sulawesi Tenggara 2023.
Afifah, begitu ia kerap disapa, berasal dari keluarga yang mencintai pendidikan. Sang ayah bekerja sebagai wiraswasta yang mendirikan club bahasa Inggris untuk membantu mengajarkan bahasa asing tersebut kepada berbagai pihak.
Saat ini, club bahasa Inggris tersebut dijalankan di Perpustakaan Modern Sulawesi Tenggara, sementara sang ibu adalah seorang ibu rumah tangga yang membuat berbagai kue tradisional berdasarkan pesanan.
Afifah sendiri berasal dari SMAN 1 Kendari yang saat ini menduduki bangku kelas XI. Selama bersekolah, dirinya terbilang cukup aktif di berbagai organisasi sekolah. Terhitung dirinya telah mengikuti 4 organisasi, yakni Pelajar Cerdas Komunikasi, Koperasi Siswa, Marching Band dan Pik-R.
Baca Juga: Sosok Evan Abisha Abraham, Duta Museum Sulawesi Tenggara yang Cinta Budaya
Dirinya mengutarakan, mengikuti berbagai organisasi tersebut untuk memperluas relasinya selama bersekolah, agar mempermudahnya di berbagai kesempatan nantinya serta memperbanyak pengalamannya.
Hal tersebut tampaknya membuahkan hasil dengan dirinya yang lolos di kegitan Parlemen Remaja 2023 sebagai Dapil Sulawesi Tenggara, dan kini menjadi Duta Museum Sulawesi Tenggara 2023.
Kepada Telisik.id, Afifah bercerita, tahapan pemilihan Duta Museum Sulawesi Tenggara 2023 ada beberapa tahapan, mulai dari pengisian di g-from yang tertera penjelasan diri serta pengalaman.
Kemudian itu ada tahapan video challenge, di mana setiap finalis membuat video dengan menjelaskan museum serta isinya, lalu selanjutnya tahapan wawancara untuk mengetahui mengenai pengetahuan dan program selanjutnya untuk mendedikasikan diri sebagai Duta Museum Sulawesi Tenggara.
Setelah tahapan wawancara dan diumumkan top 10, seleksi selanjutnya pada malam grand final yang tahap pertama berupa speech dan pertanyaan dari dewan juri juga sebagai penentu 3 besar. Selanjutnya diberikan pertanyaan mengenai visi misinya sebagai Duta Museum nanti.
Afifah sendiri terpilih menjadi seorang Duta Museum Sulawesi Tenggara bersama dengan Evan Abisha Abraham, keduanya memiliki program kerja untuk melakukan promosi di platform sosial media dan internet, mendorong teknologi terbarukan untuk meningkatkan kualitas museum, dan mengadakan kolaborasi dan sosialisasi yang giat di masyarakat.
Baca Juga: Profil Andi Musakkir Mustafa, Mantan Wakil Wali Kota Kendari yang Comeback di Panggung Politik
“Kami akan fokus melakukan promosi untuk berkunjung ke museum menggunakan sosial media,” jelasnya lugas pada Telisik.id.
Program yang digagas oleh kedua Duta Museum tersebut diapresiasi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara, Yusmin.
Yusmin mengatakan, perkembangan teknologi saat ini perlu dimanfaatkan untuk mempromosikan budaya lokal Sulawesi Tenggara.
“Untuk mendukung promosi budaya lokal, kemajuan teknologi saat ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” pungkasnya saat diwawancarai pada kesempatan yang terpisah. (A)
Penulis: Ahmad Badaruddin
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS