Sosok Hijrah, Karyawati BUMN Dihabisi Suami Nasabah Gegara Tersinggung Ditagih Hutang
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 24 September 2025
0 dilihat
Hijrah, karyawati BUMN muda, tewas dibunuh suami nasabah saat menagih utang di Pasangkayu. Foto: Facebook@airin
" Ia dibunuh oleh Risman, seorang petani yang juga suami dari nasabah tempat Hijrah bekerja "

PASANGKAYU, TELISIK.ID - Hijrah, seorang karyawati Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Pasangkayu, Sulawesi Barat, meregang nyawa saat menjalankan tugasnya menagih utang.
Ia dibunuh oleh Risman, seorang petani yang juga suami dari nasabah tempat Hijrah bekerja, hanya karena tersinggung dengan ucapan saat proses penagihan.
Hijrah bekerja di PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa keuangan ultra mikro. Usianya masih sangat muda, baru 19 tahun, namun harus mengakhiri hidup tragis di tangan nasabah.
Sehari-hari, ia tinggal bersama sang nenek di Desa Maponu, Kecamatan Sarjo, Pasangkayu. Kedua orang tuanya telah berpisah dan membangun rumah tangga masing-masing.
Sepupu korban, Fini, menceritakan bahwa Hijrah dikenal sebagai pribadi yang penuh tanggung jawab, terutama kepada neneknya yang sudah lama sakit-sakitan.
Baca Juga: Sosok Melanie Putri Wanita Sewaan Dicium Sebelum Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Disebut Pacar Atasan
“Dia itu anak baik, selama ini neneknya yang sakit-sakitan dirawat sama Hijrah. Tapi sejak kerja di PNM, Hijrah hanya bisa pulang hari Minggu dan malam Senin. Sisanya, ia sibuk bekerja untuk menghidupi diri dan membantu neneknya,” ujar Fini, dikutip dari Tribun-Sulbar, Rabu (24/9/2025).
Tragedi bermula ketika Hijrah menagih utang ke rumah seorang nasabah bernama Nurlina pada Kamis (18/9/2025). Namun, ia justru bertemu dengan Risman, suami Nurlina. Dari keterangan polisi, pelaku merasa sakit hati karena tersinggung dengan ucapan korban saat menagih.
Risman lalu mengajak Hijrah berkeliling dengan motor, berpura-pura hendak mencari pinjaman ke tetangga. Di perjalanan, keduanya terlibat cekcok hingga akhirnya Risman melampiaskan emosinya dengan menghabisi korban.
Sebelum ditemukan meninggal, Hijrah sempat dilaporkan hilang oleh keluarga. Kerabatnya, Mina, mengungkapkan kepanikan keluarga karena tidak ada kabar dari Hijrah.
“Kami sudah mencoba mencari tahu keberadaannya, menelpon berkali-kali tapi tidak aktif, belum ada kabar sama sekali,” ucap Mina.
Baca Juga: Pria Bertato Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita di Kendari Diringkus Polisi
Titik terang muncul ketika motor korban ditemukan warga di Dusun Tanga Tanga, Sarjo, dengan helm masih tergantung. Belakangan, tubuh Hijrah ditemukan di kebun kelapa dalam kondisi mengenaskan, hanya mengenakan celana dalam, sementara lehernya terjerat pakaian kerja.
Kasat Reskrim Polres Pasangkayu, Iptu Rully Marwan, memastikan Risman telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Pelaku sudah kami amankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini masih dalam pemeriksaan intensif untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegasnya. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS