SPAM Kontunaga Muna Bisa Layani 2.000 SR

Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 03 Maret 2022
0 dilihat
SPAM Kontunaga Muna Bisa Layani 2.000 SR
Wabup Muna, Bachrun Labuta melakukan uji coba air bersih di rumah masyarakat. Foto : Sunaryo/Telisik

" Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kontunaga yang terletak di Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna telah beroperasi "

MUNA, TELISIK.ID - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kontunaga yang terletak di Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna telah beroperasi.

Air bersih pun mulai mengalir ke rumah-rumah masyarakat. Tahap awal, jumlah sambungan rumah (SR) yang mendapatkan pendistribusian air bersih sebanyak 250 kepala keluarga (KK) yang tersebar di empat desa di Kecamatan Lohia dan Kontunaga yang biaya penyambungannya melalui Dana Desa (DD) tahun 2021.

Direktur PDAM Muna, Muhamad Nurhayat Farik mengaku, SPAM Kontunaga bisa melayani 2.000 SR. Nah, kini perusahaan berplat merah itu membuka ruang bagi masyarakat untuk menjadi pelanggan.

"Bagi masyarakat yang ingin menjadi pelanggan, tinggal melakukan pendaftaran di kantor," kata Muhamad Nurhayat Fariki, Kamis (3/3/2022).

Ia menerangkan, reservoar (bak penampung) di puncak Lakude, Masalili berkapasitas 400 kubik. Sumber mata air Jompi yang ditarik menggunakan dua buah mesin bisa terisi full dengan waktu 8 jam.

"Debit air dari Jompi ke bak, 20 liter perdetik. Untuk pendistribusian ke rumah-rumah melalui gravitasi," sebutnya.

Baca Juga: RSUD Mubar Mulai Vaksin Booster Warga

Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba menerangkan, untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat itu, akan diupayakan lagi menggunakan DD. Toh, bila DD tidak cukup, akan dicairkan sumber pendanaan lainnya untuk biaya penyambungan.

"Kita tidak akan tinggal diam. Kita tetap berusaha agar masyarakat bisa menikmati air bersih," ujarnya.

Baca Juga: Warga Baubau Was-Was, Kenaikan Harga Minyak Goreng Hingga Ramadan

Mantan senator DPD RI itu berpesan pada masyarakat agar menjaga SPAM itu, sehingga bisa terus digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"SPAM itu aset yang harus dijaga bersama-sama. Jangan rusaki, karena masyarakat akan rugi sendiri nantinya," pesannya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga