Stok Vaksin Terbatas, Pemkot Lapor KPK

Sumarlin, telisik indonesia
Senin, 02 Agustus 2021
0 dilihat
Stok Vaksin Terbatas, Pemkot Lapor KPK
Saat ini Dinas Kesehatan Kota Kendari hanya melayani vaksinasi tahap pertama karena kekurangan stok vaksin. Foto: Sumarlin/Telisik

" Tingginya animo masyarakat untuk melakukan vaksin terpaksa tidak dilayani "

KENDARI, TELISIK. ID - Pemerintah Kota Kendari mengeluhkan keterbatasan stok vaksin jatah Pemerintah Kota Kendari, sehingga vaksinasi tahap satu dihentikan sementara.

Kadis Kesehatan Kota Kendari drg. Rahminingrum meminta agar pasokan vaksin untuk Kota Kendari segera dipercepat karena stok vaksin terbatas.

"Sudah satu bulan ini bu kami tidak melaksanakan vaksin tahap pertama. Kalaupun ada dosis pertama itu, menggunakan vaksin yang dari TNI Polri, jadi kami selama satu bulan hanya melayani dosis kedua," katanya saat rapat koordinasi dengan KPK beberapa waktu lalu.

Dia menambahkan, tingginya animo masyarakat untuk melakukan vaksin terpaksa tidak dilayani.

"Sangat disayangkan animo masyarakat sudah sangat tinggi, permintaan bertubi-tubi untuk divaksin tetapi sudah cukup lama kami tidak mendapatkan pasokan. Mohon dipercepat pasokan vaksin terkhusus Kota Kendari," pungkasnya.

Selain membahas tentang progres vaksinasi, rakor juga membahas tentang insentif tenaga kesehatan (Nakes).

Inspektur Kota Kendari Syarifuddin  mengatakan, rakor difokuskan pada dukungan informasi progres percepatan vaksinasi COVID-19 dan insentif tenaga kesehatan (Nakes) Kota Kendari tahun 2021.

Insentif Nakes ini diperuntukkan bagi Nakes di RSUD Kota Kendari, Dinas Kesehatan, serta 15 puskesmas se-Kota Kendari.

"Pemerintah Kota Kendari baru menyelesaikan pembayaran yaitu tunggakan insentif Nakes tahun 2020, kurang lebih memakai APBD sekitar Rp 7 miliar lebih, karena dari Kemenkes itu sekitar Rp 13 miliar hanya bisa membayar tagihan hingga September 2020, sebagian dibayar APBD," ungkapnya.

Pemerintah Kota Kendari bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pemda kabupaten/kota se-Sultra menggelar rapat koordinasi membahas progres vaksinasi COVID-19 pekan lalu.

Rapat secara virtual ini dibuka Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penindakan Direktorat Koordinasi Supervisi Wilayah IV KPK RI, Niken Aryati.

Baca Juga: Dua Harimau Sumatera yang Sempat Terpapar COVID-19 Dilaporkan Telah Pulih

Baca Juga: Hadapi Pandemi, Jokowi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Berdoa dan Bergandeng Tangan

Rapat koordinasi ini dihadiri Sekda Kota Kendari, Inspektur, Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD Kota Kendari.

Untuk diketahui, hingga 1 Agustus Dinas Kesehatan Kota Kendari telah melakukan vaksinasi sebanyak 120.425 dosis atau 45,42 persen dari target sasaran vaksinasi sebanyak 265.147

Vaksinasi yang dilakukan meliputi vaksinasi dosis satu sebanyak 80.992  dan dosis dua sebanyak  39.433.

Sasaran vaksinasi terdiri dari tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat umum dan rentan, remaja dan gotong royong. (B-Adv)

Reporter: Sumarlin

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga