Stunting Menurun, Pemkab Buton Dianugerahi Mobil
Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Rabu, 17 November 2021
0 dilihat
Gubernur Sultra bersama Bupati Buton saat penyerahan mobil operasional. Foto: Ist.
" Dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), Prevalensi Stunting di Sulawesi Tenggara termasuk di Kabupaten Buton, dari tahun ke tahun semakin menurun "
BUTON, TELISIK.ID - Dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), Prevalensi Stunting di Sulawesi Tenggara termasuk di Kabupaten Buton, dari tahun ke tahun semakin menurun.
Sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Buton berupa 1 unit mobil operasional yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi tenggara H. Ali Mazi, SH.
"Saya berharap mobil tersebut bisa digunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka mendukung kinerja petugas pelayanan kesehatan khususnya yang membidangi pencegahan dan penanganan stunting," tutur Gubernur Ali Mazi, Selasa (16/11/2021).
Hal itu kata Ali Mazi, adalah hasil penilaian kinerja yang dilakukan untuk tahun 2020 dan 2021, di mana Kabupaten Buton kemudian terpilih sebagai juara 1 dalam pelaksanaan penilaian kinerja Konvergensi Intervensi penurunan stunting terintegrasi di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Bupati Serahkan Ratusan Alsintan ke Tujuh Kelompok Tani di Kolaka Utara
"Saya minta intervensi tidak hanya dilakukan oleh tim penanganan stunting tetapi dilaksanakan oleh semua sektor terkait sebab tingkat keberhasilan program dipengaruhi oleh sektor non kesehatan," lanjutnya.
Kunci pencegahan dan penanggulangan stunting menurut Ali Mazi, adalah pada 1000 hari pertama kehidupan sehingga perhatian kepada ibu hamil melalui intervensi spesifik maupun intervensi sensitif perlu terus diupayakan.
Senada dengan itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Hj. Usnia, A.Md. Keb, SKM mengatakan bahwa tujuan penyerahan mobil operasional tersebut adalah sebagai bentuk penghargaan kepada Kabupaten Buton di mana sudah 2 tahun berturut-turut meraih juara penilaian kinerja konvergensi stunting.
"Diharapkan Kabupaten Buton untuk meningkatkan kinerja dalam rangka penanggulangan stunting agar prevalensi stunting dapat diturunkan menjadi 14% sesuai target RPJMN dan RENSTRA Kemenkes," ungkapnya.
Baca Juga: Muhammadiyah Vaksin 1.000 Pelajar, Wabup Muna: Kalau Ada Belum Larang Masuk Sekolah
Pencatatan pelaporan e-PPGBM (elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) mencapai 90?n terbanyak dibanding kabupaten yang ada di Wilayah Sulawesi Tenggara.
"Inovasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara dalam percepatan penurunan stunting adalah rumah cegah stunting yang terdiri dari beberapa kegiatan penunjang meliputi kegiatan unit pelayanan stunting, satuan cegah stunting, screening ibu hamil, pemantauan tumbuh anak balita, pemberian tablet darah remaja dan putri, serta pemberian makanan berbasis lokal," imbuhnya.
Untuk rumah cegah stunting tutur Hj. Usnia, sudah terbentuk di Kabupaten Buton tepatnya di Kecamatan Siontapina, Puskesmas Kumbewaha. (B)
Reporter: Iradat Kurniawan
Editor: Haerani Hambali