Tajikistan dan Taliban Berselisih, Rusia Ikut Campur

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Jumat, 01 Oktober 2021
0 dilihat
Tajikistan dan Taliban Berselisih, Rusia Ikut Campur
Kelompok Taliban berelisih dengan Tajikistan. Foto: Repro AP Photo

" Rusia pun ikut campur dalam melerai dengan mendorong Tajikistan dan Afghanistan untuk menyelesaikan perselisihan dengan cara yang bisa diterima kedua belah pihak "

KABUL, TELISIK.ID - Pemerintah Tajikistan dan pemerintahan Taliban di Afghanistan tengah berselisih, hingga memicu pengerahan tentara di masing-masing sisi perbatasan kedua negara.

Rusia pun ikut campur dalam melerai dengan mendorong Tajikistan dan Afghanistan untuk menyelesaikan perselisihan dengan cara yang bisa diterima kedua belah pihak.

Dilansir Reuters, Jumat (1/10/2021), Presiden Tajikistan, Emomali Rakhmon, menolak untuk mengakui kabinet yang ditunjuk Taliban di Kabul dan mengecam apa yang dia sebut sebagai pelanggaran hak asasi manusia dalam pengepungan oleh Taliban di Provinsi Panjshir, basis pasukan oposisi anti-Taliban.

Taliban, pada gilirannya, memperingatkan Tajikistan untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri Afghanistan.

Tajikistan dan Afghanistan diketahui berbagi perbatasan darat. Etnis Tajik menyumbang lebih dari seperempat populasi Afghanistan, namun kebanyakan anggota Taliban berasal dari etnis Pashtun yang terbesar di negara tersebut.

"Kami mengamati dengan kekhawatiran soal meningkatnya ketegangan dalam hubungan Tajik-Afghanistan di tengah pernyataan yang sama-sama kuat oleh pemimpin kedua negara," ucap Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexei Zaitsev, seperti dikutip kantor berita TASS.

Baca Juga: Viral: Usai Dengar Azan, Mantan Tentara Amerika Ini Bersyahadat di Belakang Truk

Baca Juga: San Marino, Negara Terkecil di Eropa Ini Akhirnya Legalkan Aborsi Setelah 150 Tahun

Dilansir detik.com, dituturkan Zaitsev bahwa menurut informasi Taliban sendiri, puluhan ribu petempur pasukan khusus Afghanistan telah dikerahkan ke Provinsi Takhar, bagian timur laut negara itu yang berdekatan dengan wilayah Tajikistan.

Meskipun seperti dikutip kantor berita RIA News Agency, juru bicara Taliban, Bilal Karimi, menyangkal ada pergerakan pasukannya ke perbatasan Tajikistan.

Kementerian Luar Negeri Tajikistan belum mengomentari laporan ini.

Tajikistan diketahui merupakan sekutu Rusia dan merupakan negara yang menjadi lokasi pangkalan militer Rusia.

Pada Rabu (29/9) dan Kamis (30/9) waktu setempat, Tajikistan dilaporkan menggelar parade militer di dua provinsi yang berbatasan dengan Afghanistan. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga