Tak Kunjung Diaspal, Warga Kesal Tanam Pohon Pisang di Jalan Poros Raha-Wamengkoli

Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 28 Juli 2021
0 dilihat
Tak Kunjung Diaspal, Warga Kesal Tanam Pohon Pisang di Jalan Poros Raha-Wamengkoli
Jalan yang ditanani pohong pisang. Foto: Sunaryo/Telisik

" Berdirinya beberapa pohon pisang pada jalan yang rusak parah itu membuat pengendara kendaraan bermotor harus serba hati-hati ketika melintas "

MUNA, TELISIK.ID - Janji Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra untuk melakukan perbaikan beberapa ruas jalan Raha-Wamengkoli, belum juga terealisasi hingga sekarang.

Warga pun mulai murka dengan sikap acuh tak acuh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemprov Sultra. Sebagai bentuk protes, warga menanam pohon pisang pada jalan di Kelurahan Laimpi, Kecamatan Kabawo.

Berdirinya beberapa pohon pisang pada jalan yang rusak parah itu membuat pengendara kendaraan bermotor harus serba hati-hati ketika melintas.

Pasalnya, pengendara harus menghindari jalan yang berlubang dan pohon pisang yang ditanam itu.

Bupati Muna, LM Rusman Emba kesal dengan Pemprov Sultra yang telah mengabaikan jalan-jalan rusak di Muna.

Menurutnya, aksi warga yang melakukan penanaman pohon pisang di jalan itu sebagai bentuk protes agar ada perhatian serius dari Pemprov. Apalagi, sudah beberapa tahun terakhir, jalan-jalan tersebut belum pernah tersentuh APBD Sultra.

"Sebagai kepala daerah, saya mendesak Pemprov untuk segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak itu. Sudah cukup lama warga menderita," kata Rusman, Rabu (28/7/2021).

Baca Juga: Masuk PPKM Level 3, Wakil Bupati Butur Minta Warga Patuhi Prokes COVID-19

Baca Juga: Mau Naik Pelni saat PPKM? Cek di Sini Syaratnya

Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Sultra terkait pengaspalan jalan provinsi di Muna. Infonya, saat ini kegiatan peningkatan jalan itu sementara dalam proses tender.

"Kita mau pastikan lagi, jangan sampai anggaranya tidak ada," ujarnya.

Aksi penanaman pohon dan pemblokiran jalan provinsi itu sudah sering kali dilakukan oleh masyarakat yang berada di Kecamatan Kabawo dan Parigi. Namun, mereka selalu mendapatkan janji-janji manis dari pihak Pemprov. Perbaikan jalan tak kunjung terealisasi. (C)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga