Tak Terima Keluarganya Ditebas, Pelaku Dikeroyok Keluarga Korban
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Senin, 22 Maret 2021
0 dilihat
Aparat polisi saat mengamankan pelaku. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" Saya merasa tersinggung, Pak, karena pelaku seolah merendahkan keluarga saya. Bahwa saya dan keluarga saya tidak ada apa-apanya, sampai saya mengajak untuk berkelahi. Saya langsung masuk ke rumah mengambil parang "
KENDARI, TELISIK.ID - Tidak terima keluarganya diparangi, seorang pemuda pelaku penganiayayaan di Kota Kendari dikeroyok oleh keluarga korban, hingga pelaku babak belur.
Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka SL warga Kelurahan Lalodati, Kecamatan Mandonga pada Minggu (21/3/2021), yang menyebabkan korban Ad mengalami lukah parah pada bagian jari kanan hingga nyaris putus, membuat keluarga korban tidak menerima.
Keluarga korban pun serata merasa keberatan, dan langsung mendatangi rumah pelaku.
Saat menemukan pelaku yang sedang bersembunyi di dalam rumahnya, pelaku langsung diseret keluar dan dikeroyok oleh keluarga korban hingga korban mengalami luka dan babak belur pada bagian wajahnya.
Karena keributan tersebut, salah seorang saudara korban berteriak dan meminta tolong hingga warga setempat keluar untuk menghentikan penganiayaan tersebut.
Baca Juga: Bocah 14 Tahun Asal Wakatobi Selamat dari Markas Abbu Sayyaf
Aparat Polsek Mandonga yang menerima laporan, langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), dan mengamankan pelaku yang sudah tidak berdaya yang dikeremuni puluhan warga.
Dari keterangan pelaku, bahwa sebelumnya mereka bersama korban sedang pesta miras dan pelaku menghina dirinya dan keluarganya, bahwa mereka tidak ada apa-apanya.
"Saya merasa tersinggung, Pak, karena pelaku seolah merendahkan keluarga saya. Bahwa saya dan keluarga saya tidak ada apa-apanya, sampai saya mengajak untuk berkelahi. Saya langsung masuk ke rumah mengambil parang," kata pelaku.
Pihak aparat yang tiba di TKP langsung membawa dan mengamankan pelaku di kantor Polsekta Mandonga, serta mengamankan barang bukti sebilah parang. (A)
Reporter: Thamrin Dalby
Editor: Fitrah Nugraha