TARGET Disiapkan Dinkes Konawe Selatan Atasi Penyakit Menular dan Berbahaya

Ashar Hamka, telisik indonesia
Kamis, 02 November 2023
0 dilihat
TARGET Disiapkan Dinkes Konawe Selatan Atasi Penyakit Menular dan Berbahaya
Hingga saat ini penyakit menular dan berbahaya merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia. Walaupun sejumlah strategi penanggulangan telah dilakukan di banyak negara sejak dua puluh tahun terakhir, tetapi belum cukup untuk menghilangkannya. Foto: Dinkes Konawe Selatan

" Di Kabupaten Konawe Selatan terdapat penderita TB yang diobati sebanyak 343 kasus dari target 1.108. Penemuan kasus tertinggi berada di wilayah Puskesmas Ranomeeto sebanyak 32 kasus "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Berdasarkan peta penyebaran penyakit TB tahun 2023, di Kabupaten Konawe Selatan terdapat penderita TB yang diobati sebanyak 343 kasus dari target 1.108. Penemuan kasus tertinggi berada di wilayah Puskesmas Ranomeeto sebanyak 32 kasus.

Sedangkan di 25 puskesmas lainnya kasus TB rata-rata sekitar 10-30 kasus. Dari jumlah tersebut, tidak seluruhnya mendapat perawatan yang tuntas. Hal ini terlihat dari persentase kesembuhan penderita TB di Kabupaten Konawe Selatan dalam 3 tahun terakhir sejak 2020 hingga 2022, rata-rata baru mencapai 60 persen dari target 90 persen.

Dengan masih tingginya kasus yang terdeteksi di tahun 2023, maka penanganan yang komprehensif masih dibutuhkan dalam rangka meningkatkan upaya penanggulangan penyebaran TB di Kabupaten Konawe Selatan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan, Susman Sjarif mengungkapkan, sebagai strategi untuk menekan angka kasus TBC, HIV/AIDS dan IMS di Konawe Selatan, sejumlah terobosan inovasi dalam implementasi aksi perubahan telah dilaksanakan.

Baca Juga: Dinkes Sulawesi Tenggara Prioritas Cegah Penularan Tiga Penyakit Menular Utama

Di antaranya membentuk Peraturan Bupati Konawe Selatan tentang Penanggulangan TB, HIV/AIDS dan IMS di Kabupaten Konawe Selatan. Lalu, pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Penanggulangan TB, HIV/AIDS dan IMS tingkat Kabupaten Konawe Selatan, serta di tingkat kecamatan. Terakhir, memaksimalkan Tim Mobile-Voluntary Counselling and Testing (M-VCT).

“Guna mengoptimalisasikan hal tersebut, kami siapkan program pencegahan dan pengendalian penyakit menular melalui tindakan aksi rencana gabungan eliminasi TBC, HIV/AIDS dan IMS, atau yang kami singkat dengan sebutan program TARGET,“ kata mantan Kepala Puskesmas Desa Amondo, Kecamatan Palangga Selatan ini.

Susman memaparkan program TARGET itu sendiri sudah disosialisasikan sebulan terakhir ini di sejumlah titik, baik kabupaten, kecamatan maupun desa.

Baca Juga: 5 Penyakit Menular Ini Harus Diwaspadai Jemaah Haji Setelah Pulang di Tanah Air

“Langkah ini akan terus kita lakukan, hingga masyarakat yang menjadi sasaran sosialisasi tahu dan paham tentang penyakit ini. Dengan begitu, ke depan di Kabupaten Konawe Selatan bakal zero  penularan infeksi kasus baru, zero diskriminasi dan zero kematian akibat penyakit TBC, HIV/ AIDS dan IMS,“ ujarnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Konda, Sampurno menuturkan, program yang diluncurkan ini dapat membantu menekan angka kasus penyakit TBC, HIV/AIDS dan IMS di Konawe Selatan, khususnya di wilayah tugasnya.

“Apalagi sudah ada peraturan bupati terkait penanggulangannya, jadi sudah ada dasar hukum untuk tenaga kesehatan di puskesmas untuk percepatan penanganan kasus penyakit ini," tukasnya. (B-Adv)

Penulis: Ashar Hamka

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga