Telan Anggaran 2,6 Miliar, Patung Pahlawan Haluoleo Tuntas Desember 2024

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Rabu, 02 Oktober 2024
0 dilihat
Telan Anggaran 2,6 Miliar, Patung Pahlawan Haluoleo Tuntas Desember 2024
Peletakan batu pertama pembangunan patung Pahlawan Haluoleo di bundaran Bandara Haluoleo. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

" Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara mengucurkan anggaran Rp 2,6 miliar dari APBD 2024 untuk membangun patung pahlawan Haluoleo dan ditarget pembangunannya rampung dalam tiga bulan "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara mengucurkan anggaran Rp 2,6 miliar dari APBD 2024 untuk membangun patung pahlawan Haluoleo dan ditarget pembangunannya rampung dalam tiga bulan.

Lokasi pembangunan patung pahlawan Haluoleo ini terletak di bundaran jalan poros menuju bandara, dan proses pembangunannya telah mulai dilakukan sejak Rabu (2/10/2024).

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara, Martin Evendi Patulak, mengatakan pembangunan patung Haluoleo ini menelan anggaran fisik sebesar Rp 2,6 miliar, anggaran perencanaan Rp 190 juta, dan anggaran perawatan Rp 99 juta.

Baca Juga: Hasil Survei Charta Politika: ASR - Hugua Unggul Elektabilitas 33,2 Persen di Pilgub Sultra 2024

“Kita optimis Desember 2024 selesai,” tegas Martin.

Ketua Lembaga Adat Tolaki Sulawesi Tenggara, Masyhur Masie Abunawas, mengatakan pembangunan patung pahlawan Haluoleo ini merupakan wujud konsistensi Pemprov Sultra untuk melestarikan budaya di Bumi Anoa.

“Pembangunan patung ini juga merupakan permintaan dari masyarakat Tolaki untuk membuat patung sosok pahlawan yang dapat mempersatukan Sulawesi Tenggara,” ungkapnya .

Baca Juga: Pengidap Tuberkulosis di Kota Kendari Meningkat 880 Kasus Baru

Sementara itu, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdulrahman Saleh, mengatakan patung pahlawan Haluoleo ini merupakan aspirasi dari DPRD yang ditetapkan sebagai legasi atau warisan untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Pembangunan patung Haluoleo, menurut Saleh, juga menjadi momentum bagi semua masyarakat Sulawesi Tenggara untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan.

“Serta mengenang kesatrian beliau (Haluoleo, red) sebagai tokoh dalam mempersatukan bangsa dan melawan penjajah,” jelasnya. (A)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga