Telan Anggaran Rp 4,5 M, Mensos Tri Rismaharini Bakal Resmikan Bantuan Rumah Korban Kebakaran di TPAS Puuwatu Kendari

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Selasa, 04 Juli 2023
0 dilihat
Telan Anggaran Rp 4,5 M, Mensos Tri Rismaharini Bakal Resmikan Bantuan Rumah Korban Kebakaran di TPAS Puuwatu Kendari
Pembangunan bantuan rumah yang akan diberikan pada korban kebakaran di TPAS Puuwatu, bakal diresmikan Mensos Tri Rismaharini. Foto: Ist.

" Korban kebakaran di tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Puuwatu, Kota Kendari yang terjadi Juni 2022 lalu diberi bantuan rumah oleh Kementerian Sosial. Pembangunan rumah tersebut pasalnya sudah rampung dan akan segera diresmikan langsung oleh Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini "

KENDARI, TELISIK.ID - Korban kebakaran di tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Puuwatu, Kota Kendari yang terjadi Juni 2022 lalu diberi bantuan rumah oleh Kementerian Sosial. Pembangunan rumah tersebut pasalnya sudah rampung dan akan segera diresmikan langsung oleh Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini.

Kepala Dinas Sosial Kendari, Abdul Rauf mengonfirmasi hal tersebut. Ia menjelaskan ada 26 unit rumah untuk 26 kepala keluarga dan 74 jiwa yang siap menempati rumah tersebut.

Rauf mengklaim, jumlah tersebut mengcover seluruh masyarakat pengais sampah korban kebakaran di TPAS Puuwatu.

Baca Juga: BPOM Kendari Bahas Sunscreen Viral yang Berbahaya

"Perlu digaris bawahi, perumahan itu diperuntukkan bagi masyarakat yang terkategori miskin dan bekerja sebagai pengelola sampah di Puuwatu," katanya, Selasa (4/7/2023).

Ia menjelaskan, rumah yang mengocek anggaran Rp 4,5 miliar tersebut statusnya adalah aset negara karena berdiri di atas tanah Pemerintah Kota Kendari, sehingga sifatnya hanya dipinjamkan untuk tempat bernaung para korban, tak bisa dimiliki secara pribadi.

Tak hanya bangunan, para korban juga tak dipungut sepeserpun biaya pajak, pemakaian listrik hingga air.

Adapun untuk pembangunan paving blok dan sistem drainase lingkungan perumahan tersebut, Rauf berharap Dinas PUPR dapat mengambil alih pekerjaan tersebut.

Menurutnya tak mudah hingga akhirnya Mensos luluh untuk memberikan bantuan rumah tersebut, selama 7 bulan lamanya para korban kebakaran harus tinggal di tenda walau ada beberapa anak kecil dan ibu hamil sebelum mereka kembali ke rumah sanak saudara mereka.

Selain rasa kemanusiaan, Rauf mengatakan, para korban yang pekerjaannya sebagai pengais sampah itu punya peran besar membersihkan lingkungan Kota Kendari, hal itu juga jadi pertimbangan pemberian bantuan rumah bagi mereka.

Baca Juga: Hendak Kontrol Kesehatan di Kendari Seorang Penumpang Kapal Bahari 5E Meninggal Dunia

Penanggung jawab bantuan rumah tersebut, Darman mengatakan, pembangunan rumah sudah rampung 100 persen dan siap ditempati.

Setelah proses pembangunan yang memakan waktu 6 bulan, bantuan rumah tersebut katanya akan diresmikan secara langsung oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini di bulan ini.

Adapun prosedur pengurutan rumah untuk para korban masih dibicarakan dengan Pemkot Kendari.

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga