Tiga Tahun Alami Patah Tulang hingga Tidak Bisa Jalan, Pemuda Ini Butuh Biaya Operasi

Ahmad Sadar, telisik indonesia
Sabtu, 06 Februari 2021
0 dilihat
Tiga Tahun Alami Patah Tulang hingga Tidak Bisa Jalan, Pemuda Ini Butuh Biaya Operasi
Abdul Asis yang menderita patah tulang. Foto: Sadar/Telisik

" Kedua orang tua sudah lama berpisah dan keduanya sudah menikah lagi. Jadi setengah mati kalau mau minta biaya operasi, karena mereka juga serba kekurangan. "

KENDARI, TELISIK.ID - Sungguh miris nasib yang dialami pemuda yang bernama Abdul Asis ini. Ia mengalami patah tulang hingga tidak bisa jalan.

Kondisi yang dialaminya itu bermulah sejak tiga tahun lalu, ketika ia tertabrak mobil hingga mematahkan tulang paha bagian kanannya.

Kodisi pria yang berusia 20 tahun itu pun sangat memperhatinkan, ia berharap agar patah tulang yang dideritanya segera dioperasi.

Namun apa daya, dikarenakan keterbatasan biaya, kini ia tak bisa berbuat banyak terhadap kondisinya.

Semetara Ayah dan Ibunya kini telah lama berpisah dan sudah tidak bisa berbuat apa-apa tehadap anak tercintahnya itu.

"Kedua orang tua sudah lama berpisah dan keduanya sudah menikah lagi. Jadi setengah mati kalau mau minta biaya operasi, karena mereka juga serba kekurangan," tutur Asis kepada Telisik.id, Kamis (4/2/2021).

Kemudian kata dia, saat ini ia hanya menggantungkan hidupnya atas belas kasih dari teman-teman sejawatnya yang bertempat tinggal di Kelurahan Poasia, Kota Kendari.

Salah satu teman setempat tinggalnya, Hidayat mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi yang di alami oleh sang sahabat tercintahnya tersebut.

Baca juga: Kisah Janda Dua Anak yang Bertahan Hidup dengan Jualan Siomay

Sebab sepengetahuan Hidayat, Ayah dari sahabatnya itu hanya berprofesi sebagai kuli bangunan yang tak memungkinkan untuk membiayai operasi sang anak.

"Setenga mati kasian, terlebih Ibunya sudah menikah, mereka juga urus keluarganya masing-masing, dia itu merasa lain-lain untuk tinggal di rumahnya bapaknya," tuturnya.

Selain itu, sebelumnya Asis sang pemuda yang menderita patah tulang tersebut juga pernah memeriksakan kondisinya di rumah sakit terdekat yang dibantu oleh teman-teman yang peduli terhadapnya.

Tetapi dokter mengatakan bahwa ia harus ditangani melalui jalur operasi dengan memasangkan pen atau implan untuk memperbaiki kerusakan pada tulangnya.

"Iya, katanya dokter harus dioperasi. Dipasangkan pen, harga operasinya sekitar Rp 40 juta," ungkap Asis.

Ia pun sangat berharap ingin sekali sembuh dari pata tulang yang sangat menyiksanya itu.

Melihat kondisi Abdul Azis, Hidayat dan teman-teman lainnya pun berharap agar sahabat tercintahnya bisa segera dioperasi. Mereka pun mencoba mengumpulkan donasi terhadap dermawan untuk meringakan beban operasi patah tulang yang dialami sahabat itu dengan menyertakan nomor Rekening BRI 3412- 01- 054949- 53-1, atas nama Hidayat.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi nomor handphone Hidayat, yakni 0822 5882 9694. (B)

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga