Tingkatkan Daya Tarik Pariwisata dengan Pengembangan Kampung Wisata Kota Kendari

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 15 Mei 2023
0 dilihat
Tingkatkan Daya Tarik Pariwisata dengan Pengembangan Kampung Wisata Kota Kendari
Peserta pelatihan desa/kampung wisata yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Kendari bertempat di ruang Jasmine, Hotel Claro Kendari. Foto: Nur Khumairah/Telisik

" Pariwisata menjadi salah satu sektor strategis untuk meningkatkan perekonomian daerah. Peran serta masyarakat menjadi bagian vital yang tidak dapat dilepaskan untuk mendorong percepatan pembangunan "

KENDARI, TELISIK.ID - Pariwisata menjadi salah satu sektor strategis untuk meningkatkan perekonomian daerah. Peran serta masyarakat menjadi bagian vital yang tidak dapat dilepaskan untuk mendorong percepatan pembangunan sektor ini. 

Eforia membangun daya tarik yang berlokasi di wilayah perdesaan ataupun perkampungan menjadi tren yang saat ini dipilih sebagai peluang meningkatkan ekonomi masyarakat. Di pihak lain, dana desa dipandang mampu menjadi peluang untuk memfasilitasi program pembangunan wisata di desa.

Asisten III Sekretariat Kota Kendari, Makmur menyebut Pemerintah Kota Kendari mencanangkan konsep pengembangan kampung wisata dengan menjadikan kampung sebagai sebuah pariwisata dengan cara memadukan daya tarik wisata alam dan budaya, dengan memberikan layanan fasilitas umum serta aksesibilitas yang memadai dengan tata cara dan tradisi kehidupan masyarakat desa.

Baca Juga: Gedung Baru Mewah STIE 66 Kendari Telan Biaya Rp 24 Miliar

Prinsip utama dalam kampung wisata adalah kampung, membangun yaitu fokus kepada pemberdayaan masyarakat untuk dapat membangun kampungnya secara mandiri, pengembangan kampung wisata merupakan misi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui pengembangan usaha produktif di bidang pariwisata sesuai dengan potensi dan sumber daya lokal.

Pengembangan kampung wisata diharapkan dapat memberi manfaat ekonomi seperti pendapatan dan lapangan kerja. Manfaat sosial seperti peningkatan keterampilan masyarakat manfaat lingkungan seperti dan peningkatan infrastruktur dan manfaat lainnya bagi masyarakat.

Pemerintah ke depan akan lebih menggalakkan pengembangan kampung wisata dan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mensukseskan program tersebut.

Pemerintah juga akan melengkapi pengembangan kampung wisata dengan penyusunan standar destinasi, pengelolaan, dan sumber daya manusia, hasilnya diharapkan dapat direplikasi di banyak kampung/kelurahan potensial lainnya demi tercapainya tujuan bersama, yakni meningkatnya kualitas lingkungan kesejahteraan masyarakat dan wisata kelestarian budaya masyarakat di kampung

"Untuk itu, saya memberikan apresiasi kepada pariwisata Dinas Kebudayaan Kota Kendari yang mengupayakan peningkatan pengembangan kompetensi SDM pariwisata ekonomi dan kreatif," bebernya, di sela-sela kegiatan pelatihan desa/kampung wisata.

Plh Dinas Pariwisata Kota Kendari, Sasriati menyebut, tujuan kegiatan adalah upaya Dinas Pariwisata dalam membangun pariwisata Kota Kendari. Selain itu juga, kampung wisata yang sudah terdaftar sebanyak 13 di Kementerian Pariwisata bisa berkembang.

"Apa yang menjadi kendala akan disampaikan kepada OPD teknisnya sehingga bisa berkolabirasi," tambahnya.

Baca Juga: Peresmian Penggunanaan CT Scan dan Halal Bihalal Akreditasi Paripurna RSU Bahteramas Kendari

Muhamad Isra, perwakilan warga dari Kelurahan Mata menuturkan, di kelurahan tempatnya bermukim terdapat cagar budaya, meriam peninggalan Jepang. Sebelum terjadi pelebaran Jalan Kendari-Toronipa, sepanjang jalan banyak pelaku usaha UKM.

"Dengan adanya pembuatan jalan baru itu, mereka tersingkir dari tempat-tempat usahanya dan masuk ke dalam lorong untuk berjualan," tuturnya.

Hal itu langsung dijawab oleh Makmur yang menyebut peran pemerintah dan masyarakat berbeda. Pemerintah sebagai regulator, fasilitator dan kontrol dan telah memiliki standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sedangkan masyarakat menyesuaikan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah. (A)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga