Trauma Tragedi 1998 dan Niat Murtadkan Teman, Wanita Tionghoa ini Kecantol Masuk Islam
Merdiyanto , telisik indonesia
Minggu, 24 November 2024
0 dilihat
Melissa Oentoro gamer cantik niat murtadkan teman malah masuk Islam. Foto: Repro YouTube rukun Indonesia
" Sejak kecil, Melissa telah terpapar pandangan negatif tentang Islam akibat peristiwa 1998. Kejadian tersebut membuatnya merasa takut dan memandang Islam sebagai agama yang buruk "
KENDARI, TELISIK.ID - Gamer cantik, Melissa Oentoro, menjadi viral setelah menceritakan perjalanannya memeluk Islam. Melissa mengungkapkan bahwa awalnya ia berniat memurtadkan temannya yang beragama Islam. Namun, niat tersebut justru berbalik, ia memutuskan menjadi seorang mualaf.
Sejak kecil, Melissa telah terpapar pandangan negatif tentang Islam akibat peristiwa 1998. Kejadian tersebut membuatnya merasa takut dan memandang Islam sebagai agama yang buruk.
“Sebagai orang Tionghoa yang tinggal di Indonesia, saat itu (1998) mayoritas adalah Islam,” kata Melissa seperti dilansir kanal YouTube Rukun Indonesia.
Ia mengungkapkan bahwa peristiwa 1998 telah membuatnya memandang Islam sebagai agama yang bertanggung jawab atas penderitaan yang dialami dirinya dan keluarga, sehingga menimbulkan rasa benci yang mendalam.
“Bisa dibilang saya ini adalah orang yang membenci Islam,” ucap Melissa.
Baca Juga: Gegara Dengar Lagu Wali 'Tobat Maksiat' Aktivis Gereja Masuk Islam
Meskipun aktif beribadah di agama yang dianut sebelumnya, Melissa tetap memandang sebelah mata Islam. Hobinya bermain game yang ditekuni sejak kecil juga tidak menghalanginya untuk terlibat dalam kegiatan keagamaan.
Melalui ajakan bermain game, Melissa mencoba membujuk temannya yang beragama Islam untuk meninggalkan keyakinannya dan memeluk agama yang dianutnya.
Alih-alih mendapatkan surga yang diimpikan, Melissa justru menemukan jalan yang berbeda. “Tapi salah target, kayaknya dia tahu,” ujarnya.
Percakapan dengan temannya membuat Melissa menyadari adanya ketidaksesuaian antara keyakinannya dan tindakannya. Ia bertanya-tanya, mengapa saya masih melanggar ajaran agama dengan terus makan babi.
Melissa mulai mempertanyakan banyak hal. Ia penasaran dengan konsep Trinitas dan bertanya-tanya, mengapa Tuhan bisa ada tiga. Selain itu, perbedaan praktik beribadah juga membuatnya bingung.
Dikutip dari okezone.com, Ia ingat dalam kitab agamanya dulu, sosok yang dimuliakan berdoa dengan sujud, sedangkan ia dan jemaatnya hanya berlutut.
Baca Juga: Kisah Steven Krauss Memutuskan Masuk Islam Usai Belajar Silat
Dalam upaya mencari jawaban atas keresahannya, Melissa bertanya kepada pemuka agama. Namun, jawaban yang ia dapatkan malah mengarahkannya untuk mencari tahu lebih lanjut tentang Islam.
Perjalanan panjang spiritualnya yang dimulai sejak 2012 akhirnya menemukan titik terang pada tahun 2016 ketika ia memutuskan menjadi seorang muslim. Islam tidak hanya mengubah keyakinannya, tetapi juga membentuknya menjadi pribadi yang lebih bijaksana.
“Yang saya rasakan Islam membuat saya berpikir. Ajarannya logis,” tukasnya. (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS