Trend Orang Terpapar COVID-19 di Jakarta Naik, Termasuk Anak-Anak

Marwan Azis, telisik indonesia
Rabu, 14 Juli 2021
0 dilihat
Trend Orang Terpapar COVID-19 di Jakarta Naik, Termasuk Anak-Anak
Seorang anak menjalani tes swab virus corona COVID-19. Foto: Repro AFP.

" Dwi juga menyebut, trend kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah "

JAKARTA, TELISIK.ID - Trend orang terpapar virus Corona atau COVID-19 di Jakarta naik, termasuk anak-anak juga ikut bertambah.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 9.535 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini, Rabu (14/7/2021), sebanyak 99.751 (orang yang masih dirawat/ isolasi).

Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 701.910 kasus.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

Ia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 56.380 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 31.009 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 12.667 positif dan 18.342 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 5.673 orang dites, dengan hasil 796 positif dan 4.877 negatif.

Dwi juga menyebut, trend kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah.

"Sebanyak 13,9?ri 12.667 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian, yaitu 1.331 kasus adalah anak usia 6 - 18 tahun dan 424 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun,"ungkapnya di Jakarta (14/7/2021).

Sedangkan, 9.653 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 1.259 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.

“Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” imbaunya.

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 211.920 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 450.525 per sejuta penduduk," terangnya.

Baca Juga: Begini Cara Pemprov DKI Jakarta Percepat Target Vaksinasi

Baca Juga: Pasien COVID-19 Meningkat, Insentif Nakes RS Bahteramas Belum Jelas Kapan Dibayar

Ia menambahkan, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 592.556 dengan tingkat kesembuhan 84,4%, dan total 9.603 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 43,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,6%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," pungkasnya. (C)

Reporter: Marwan Azis

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga