Tuntut Perbaikan Jalan Rusak di Butur, Puluhan Massa Demo Dinas PUPR

"Mengakibatkan kendaraan roda empat tidak bisa lewat," jelas Sudin.

Semestinya menurut Sudin, Bupati Butur ataupun OPD terkait dapat memperhatikan karena pembangunan jalan tersebut merupakan tanggung jawab Pemda dalam hal ini Dinas PUPR.

Olehnya itu, massa aksi mendesak Bupati Butur untuk segera memerintahkan Kepala Dinas PUPR untuk melakukan perbaikan jalan Waode Buri menuju Labuan.

"Mendesak Kepala Dinas PUPR untuk segera  memperbaiki jalan yang rusak, dalam hal ini jalan yang berlubang yang tidak bisa dilalui kendaraan," tegasnya.

Selain itu, Sudin mengatakan, apabila tuntutannya tidak diakomodir maka pihaknya akan melakukan gerakan yang lebih besar.

"Karena jujur saja ini persoalan keresahan (masyarakat)," tegas Sudin.

Menanggapi perihal tuntuan masa unjuk rasa, Kepala Dinas PUPR Butur, Mahmud Buburanda berjanji akan melakukan penanganan pada jalan rusak tersebut.

"Jadi penanganannya fungsional saja ya, fungsional artinya dapat dilewati," ujarnya.

Baca Juga: Kerahkan Dua Helikopter, Tim Reaksi Cepat Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan di Kampar

Baca Juga: Jalan Menuju Stadion Dipalang, Kadispora Buton Turun Tangan

"Mudah-mudahan kami bisa laksanakan, segera kami turunkan alatnya, mudah-mudahan ke depan ini tidak hujan ya, supaya bisa kami tangani," sambungnya.

Mahmud Buburanda melanjutkan, hari ini pihaknya dari Dinas PUPR Butur sangat konsen terhadap jalan tersebut (Waode Buri-Labuan).

Mahmud menambahkan, dirinya ikut merasakan kesedihan warga atas rusaknya jalan tersebut.

"Hari ini kami Dinas PUPR akan menindaklanjuti aspirasi dari teman-teman," pungkasnya.

Atas kesepakatan para pengunjuk rasa dan pihak Dinas PUPR, puluhan massa pun meninggalkan lokasi unjuk rasa. (B)

Reporter: Aris

Editor: Haerani Hambali