Uang di Rekening Raib, Nasabah BNI Meradang
Mutarfin, telisik indonesia
Sabtu, 18 Januari 2020
0 dilihat
Suasana Kantor BNI Anduonohu. Foto: Mutarfin/Telisik
" Saya tidak tahu menahu tiba-tiba uang saya berkurang. Saldo awal saya Rp2.600.000. Awalnya ditarik Rp1.500.000 terus kedua ditarik Rp1.000.000 jadi di ATM saya sisa Rp100.000. Jumlah total uang saya yang ditarik Rp2.500.000. Penarikan dilakukan dua kali dan saya tidak tau siapa yg tarik. "
KENDARI, TELISIK.ID - Salah seorang nasabah BNI di Kota Kendari, Iswanto, meradang karena saldo di rekeningnya terkuras secara misterius.
Baca Juga: Bupati Kolut, Serahkan 211 Sertifikat Tanah Kepada Masyarakat
Iswanto mengaku, saldo di ATM-nya terdebet (terjadi penarikan) tanpa sepengetahuannya. Iswanto yang menerima informasi transaksi lewat sms banking, langsung mengecek ke ATM. Dan benar saja, uang di rekeningnya sudah raib.
"Saya tidak tahu menahu tiba-tiba uang saya berkurang. Saldo awal saya Rp2.600.000. Awalnya ditarik Rp1.500.000 terus kedua ditarik Rp1.000.000 jadi di ATM saya sisa Rp100.000. Jumlah total uang saya yang ditarik Rp2.500.000. Penarikan dilakukan dua kali dan saya tidak tau siapa yg tarik," ugkap Iswanto heran saat ditemui di Kantor BNI Andonuhu, Sabtu (18/1/2020).
Yang aneh, kata Iswanto, uang tertarik sementara kartu ATM masih ada di tangannya. Kalau saja kartu ATM-nya hilang, kasus seperti ini masih masuk akal.
Hal ini terjadi Jumat malam (17/1/3020). Untuk komplain ke pihak BNI, harus menunggu hari Senin karena Sabtu dan Minggu BNI tutup kantor. Iswanto hanya bisa mengadukan ke security yang kebetulan berjaga di kantor BNI Anduonohu. Dan dari security tersebut, Iswanto mengetahui bahwa sudah beberapa orang yang mengadukan kasus serupa pada hari itu.
Iswanto berharap pihak BNI lebih meningkatkan keamanan, demi kenyamanan para nasabah.
"Kalau bisa uang kami dikembalikan seperti semula sebab ini bukan kesalahan dari nasabah," harapnya.
Reporter: Mutarfin
Editor: Rani
