Ujian Akhir Berbasis Komputer Kini Diterapkan di Seluruh MA di Sultra

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 10 Maret 2020
0 dilihat
Ujian Akhir Berbasis Komputer Kini Diterapkan di Seluruh MA di Sultra
Kakanwil Kemenag Sultra, Fesal Musaad saat berkunjung ke MAN 1 Kendari dalam rangka pembukaan UANBN BK. Foto: Ist

" Apalagi dasarnya agama otomatis dia akan menjadi anak ilmuan, cerdik cendikia yang menguasai iptek kemudian iman dan takwa seimbang dan proporsional. "

KENDARI, TELISIK.ID - Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN BK)kini sudah diterapkan untuk jenjang Madrasah Aliyah se-Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, Fesal Musaad menyampaikan, ujian madrasah berbasis komputer ini sejatinya telah dilaksanakan sejak tahun ajaran 2018/2019 lalu dan kali ini merupakan tahun kedua dilaksanakan di seluruh Madrasah Aliyah di Sultra.

Ujian berbasis komputer sudah 100 persen madrasah dan sudah tahun kedua. Ini menunjukkan bahwa madrasah menitikberatkan pada tiga aspek yaitu karakter, kompetensi dan literasi termasuk literasi IT, budaya, literasi baca tulis dan literasi keuangan,” ungkapnya, Senin (9/3/2020).

Baca Juga : Bahrun Labuta Dipilih Partai Sebagai Pendamping Rusman

Fesal melanjutkan, dengan begitu, diharapkan jebolan madrasah mempunyai modal yang lebih dibanding lulusan sekolah umum lainnya untuk berkompetisi di jenjang pendidikan tinggi.

“Apalagi dasarnya agama otomatis dia akan menjadi anak ilmuan, cerdik cendikia yang menguasai iptek kemudian iman dan takwa seimbang dan proporsional,” tandasnya.

Mata pelajaran yang diujikan adalah materi ciri khas madrasah yang tidak ada di sekolah umum misalnya, Al Quran Hadits, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Fiqih, makanya apa yang hari ini didapat di madrasah tidak didapat di sekolah-sekolah umum yang membuat madrasah unggul di antara sekolah lainnya.

Baca Juga : Rebut Kursi Gubernur, Semangat Musda Golkar 2020

Khusus di MAN 1 Kendari, siswa yang mengikuti ujian sebanyak 257 orang dengan rincian siswa jurusan IPA sebanyak 139 orang, jurusan IPS 57 orang, bahasa 29 orang dan siswa jurusan keagamaan sebanyak 32 orang. Mereka akan mengikuti ujian selama 3 hari.

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Rani

Artikel Terkait
Baca Juga