Unik: Ketiak Wanita Ini Dapat Mengeluarkan ASI Usai Melahirkan
Sasmiraza, telisik indonesia
Minggu, 16 Januari 2022
0 dilihat
Perempuan asal Portugal ini dapat mengeluarkan ASI melalui ketiak, dua hari setelah melahirkan. Foto: Repro beautynesia.com
" Wanita ini panik setelah menyadari ketiaknya mengeluarkan air susu alias ASI, dua hari setelah ia melahirkan "
PORTUGAL, TELISIK.ID - Pada umumnya seorang ibu usai melahirkan akan melalui proses penting yaitu menyusui. Bagi sebagian ibu, proses ini tentu tak mudah pada awalnya. Namun seorang wanita di Portugal harus mengalami hal yang tak biasa.
Wanita ini panik setelah menyadari ketiaknya mengeluarkan air susu alias ASI, dua hari setelah ia melahirkan.
Ia buru-buru membuat janji dengan dokternya dan mereka mengatakan ada benda yang bulat dan keras di ketiak wanita ini dan ketika ditekan, itu mengeluarkan cairan putih.
Melansir Sky News dikutip dari Suara.com - jaringan Telisik.id, dalam sebuah laporan baru di 'New England Journal of Medicine' dokter yang memeriksanya mengatakan, itu adalah ASI.
Dr Cristiana Marinho-Soares dan Dr Maria Pulido-Valente dari Rumah Sakit Santa Maria di Lisbon, Portugal mendiagnosisnya dengan polymastia, suatu kondisi di mana jaringan tambahan payudara berkembang di sepanjang bekas embrio mammary ridge.
Penelitian menunjukkan antara 2?n 6% wanita dilahirkan dengan jaringan payudara tambahan dan perlu pemeriksaan rutin untuk kanker payudara.
Baca Juga: Jual kentut Sendiri Hingga Rp 2 Miliar, Wanita Kena Serangan Jantung Akibat Buat Angin Terus
Jaringan tambahan ini tumbuh sebagai hasil perkembangan embrio - seringkali di daerah ketiak - ketika sel-sel yang menjadi kelenjar susu membentuk garis dari ketiak ke selangkangan.
Biasanya "punggungan payudara" atau "garis susu" ini menghilang saat janin berkembang, kecuali di payudara. Namun kadang-kadang tetap ada dan jaringan payudara tambahan terbentuk di tempat-tempat ini di dalam tubuh.
Dalam beberapa kasus, jaringan payudara tambahan mungkin muncul dengan puting susu berlebih, tapi dalam bagian tubuh yang tidak ada puting susu, maka bisa memeras susu dari jaringan tersebut.
Seperti dilansir Live Science, sebuah makalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Mayo Clinical Proceedings pada tahun 1999 menggambarkan seorang ibu berusia 18 tahun yang mampu memompa ASI dari jaringan payudara di ketiaknya untuk menghilangkan rasa sakit.
Sementara itu, mengutip Parents yang dilansir cnnindonesia.com, kondisi ini disebut dengan pitties.
Pitties merupakan istilah yang merujuk pada benjolan akibat jaringan payudara yang membengkak karena ASI. Pitties umumnya muncul di area ketiak.
Baca Juga: 9 Aturan Baru Pangeran Mohammed bin Salman, Jadikan Arab Saudi Lebih Sekuler
Jaringan payudara tak hanya ditemukan di payudara itu sendiri. Ada struktur yang disebut dengan 'tail of spence' yang bisa sampai ke area ketiak. Karena terhubung dengan jaringan penghasil utama ASI di payudara, ketiak bisa ikut membengkak karena produksi ASI yang berlimpah.
Namun, pembengkakan ini berbeda dengan benjolan pada umumnya. "Pembengkakan yang terjadi tampak seperti benjolan berbentuk telur di bawah ketiak," ujar ahli kesehatan, Andrea Tran.
Pembengkakan di ketiak paling sering terjadi di masa-masa awal menyusui. Namun, Anda tak perlu khawatir. Pembengkakan jenis ini tak menjadi kondisi yang berbahaya.
Jaringan itu perlahan akan menghilang. Jika Anda mengalaminya, Anda bisa mengatasinya dengan memberikan kompres dingin pada area benjolan. Benjolan umumnya akan hilang dalam 1-2 hari. (C)
Reporter: Sasmiraza
Editor: Haerani HambaliĀ