Upaya HIMAGI UHO Tingkatkan Ketahanan dan Nilai Gizi Pangan Lokal
Wa Ode Sunaimi Rahman, telisik indonesia
Senin, 17 Oktober 2022
0 dilihat
HIMAGI FKM UHO mengolah dan menginovasikan pangan lokal yang ada di Suawesi Tenggara dengan berbagai kreasi. Foto: Wa Ode Sunaimi Rahman/Telisik
" Seiring berkembangnya zaman khususnya dalam hal pangan, beberapa inovasi terus saja bermunculan meramaikan dunia pangan, di mana inovasi tersebut merupakan salah satu usaha untuk penganekaragaman pangan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara "
KENDARI, TELISIK.ID – Seiring berkembangnya zaman khususnya dalam hal pangan, beberapa inovasi terus saja bermunculan meramaikan dunia pangan, di mana inovasi tersebut merupakan salah satu usaha untuk penganekaragaman pangan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara.
Seperti diketahui, di Sulawesi Tenggara ada berbagai macam pangan lokal, di sini Himpunan Mahasiswa Gizi (HIMAGI), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UHO Kendari mengolah dan menginovasikan pangan lokal dengan berbagai kreasi dari masing-masing kelas di jurusan.
Dari masing-masing kelas tersebut pengolah dengan mempertahankan gizinya, kebersihan, memperhatikan segala aspek yang mendukung agar makanan tersebut tetap higenis dan sehat, serta tetap bergizi tentunya.
Baca Juga: Cegah Narkoba Secara Dini, Pemda Kolaka Timur Sosialisasi P4GN
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Gizi UHO dalam memperingati Hari Pangan Sedunia dengan mengangkat tema ”Inovasi Pangan yang Bergizi dan Berbagai Pangan Lokal.”
Kegiatan ini dihadiri oleh kalangan mahasiswa UHO, di antaranya Fakultas Teknik, Fisip serta beberapa dosen UHO turut menghadiri. Kegiatan ini diadakan selama sehari, bertempat di gedung FKM, Senin (17/10/2022).
Kegiatan ini disertai dengan hiburan yaitu sumbang lagu dari berbagai jurusan dan hiburan lainnya. Rencananya kegiatan ini akan diadakan tiap tahun.
Ketua Himpunan Mahasiswa Gizi, Yasrul mengatakan, kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa, karena dari kegiatan seperti ini mahasiswa Program Studi Gizi dapat mengetahui dan mengimplementasikan keilmuannya dalam pengolahan pangan.
Baca Juga: Uji Coba Setahun, 92 CASN Kota Kendari Resmi Diangkat ASN
“Penting untuk diadakan tiap tahun dan setiap generasi harus mengetahui serta menerapkan keilmuannya. Di sini tahap pembelajaran mahasiswa Program Studi Gizi adalah bagaimana mengolah pangan, mempertahankan nilai gizi pada pangan saat setelah diolah dan sebelum diolah,” tuturnya.
Sementara Akil Munawar yang merupakan peserta kegiatan mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk mahasiswa terutama untuk jurusan gizi.
“Harapan di Hari Pangan Sedunia ini bisa lebih kreatif lagi dalam mengolah pangan yang ada di Indonesia, apalagi untuk kebutuhan gizi, tentunya itu sangat penting. Kita semua dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi,” ucapnya. (B)
Penulis: Wa Ode Sunaimi Rahman
Editor: Kardin