Usai Idul Fitri Permandian Wakante Muna Barat Jadi Sasaran Wisatawan
Rasmin Jaya, telisik indonesia
Senin, 24 April 2023
0 dilihat
Permandian Wakante yang terletak di Kabupaten Muna Barat, dipadati pengunjung usai lebaran Idul Fitri. Foto: Rasmin Jaya/Telisik
" Usai lebaran Idul Fitri, masyarakat memadati beberapa tempat wisata yang ada di Muna Barat. Salah satunya adalah permandian Wakante "
KENDARI, TELISIK.ID - Usai lebaran Idul Fitri, masyarakat memadati beberapa tempat wisata yang ada di Muna Barat. Salah satunya adalah permandian Wakante yang terletak di Desa Latugho, Kecamatan Lawa, Muna Barat.
Permandian ini berjarak sekitar 20 kilometer dari Raha, ibu kota Kabupaten Muna. Tak kalah dengan tempat wisata lainnya yang ada di Pulau Muna, permandian tersebut banyak menyajikan pemandangan dan keindahan yang unik.
Di sekitar permandian Wakante juga terdapat kolam ikan dan kolam renang untuk anak yang dikelola oleh masyarakat setempat. Bila berkunjung di Kabupaten Muna Barat, jangan lewatkan mengunjungi salah satu objek wisata favorit di Muna Barat ini.
Salah seorang warga Muna Barat, Haerudin mengungkapkan, posisi permandian Wakante cukup strategis untuk menarik pengunjung dari berbagai kalangan.
"Kami datang di sini sudah beberapa kali, tapi ternyata tempat ini sudah banyak berubah dan begitu indah. Apalagi ada kolam-kolam ikan yang di atasnya ada gazebo sehingga menjadi potret keindahan yang estetik," katanya, Senin (24/4/2023).
Baca Juga: Air Permandian Topa di Muna Bisa Berubah Rasa
Menurutnya, potensi ini seharusnya dikembangkan oleh pemerintah daerah untuk menambah pendapatan asli daerah.
"Ini kan bisa juga menjadi penunjang pendapatan masyarakat sekitar apa lagi di sektor UMKM," tambahnya.
Salah satu pemuda Desa Latugho, Umar mengatakan, Permandian Wakante menjadi salah satu alternatif pilihan wisatawan mengisi liburan, termasuk usai lebaran Idul Fitri.
"Saat libur seperti ini banyak pengunjung yang datang untuk refreshing," ujarnya.
Baca Juga: Permandian Air Panas Wawolesea Tetap Ramai Dikunjungi di Bulan Ramadan
Tak hanya menjadi andalan bagi masyarakat setempat, daya tarik destinasi wisata ini sudah tersohor hingga ke luar Mubar, apa lagi pernah dihadirkan beberapa turis asing untuk melihat potensi wisata tersebut.
Salah seorang warga sekitar permandian, Suherman mengatakan, ada banyak potensi yang bisa dikembangkan di Wakante. Selain kolam, tempat ini juga bisa dibuat arena flying fox karena aliran sungainya cukup panjang, serta lapangan perkelahian kuda.
Desa Latugho memang terkenal dengan kudanya. Biasanya saat menjemput tamu khusus, seperti tamu dari pemerintah pusat ataupun provinsi, digelar atraksi perkelahian kuda. (A)
Penulis: Rasmin Jaya
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS