Permandian Air Panas Wawolesea Tetap Ramai Dikunjungi di Bulan Ramadan
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Kamis, 20 April 2023
0 dilihat
Permandian air panas Wawolesea yang terletak di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" Permandian air panas Wawolesea, di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, tampak tetap ramai pengunjung meskipun di bulan Ramadan "
KONAWE UTARA - Puluhan wisatawan lokal maupun dari luar daerah tampak menikmati air panas yang tersaji dari perut bumi, di permandian air panas Wawolesea, di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara.
Salah satu pengunjung, Yulistiyana, warga Kelurahan Anduonohu, Kota Kendari, sengaja datang ke sini bersama keluarganya untuk mengisi waktu liburan.
"Kebetulan keluarga semua datang berkumpul lebaran di Kendari, jadi untuk memanfaatkan waktu luang, kami berkunjung ke permandian air panas ini," ungkap Yulistiyana kepada Telisik.id.
Keluarganya yang berasal dari luar daerah, banyak yang penasaran dengan destinasi satu ini. Sehingga mereka sepakat untuk mengunjungi dan menikmati air panas alami di tempat ini.
Baca Juga: Danau Kasiono Oe Tempat Kemah Estetik Kaum Milenial
Hal serupa diungkapkan oleh Ancu, warga Konawe Utara yang mengaku sengaja berkunjung ke permandian air panas di bulan suci Ramadan karena pengunjung agak kurang.
"Seharian istri capek habis bikin kue lebaran, jadi kami sama anak-anak kesini untuk menyegarkan badan, sambil menunggu waktu buka puasa," ujar Ancu.
Baca Juga: Wisata Air Terjun Nusa Tenggara Timur Ini Mirip Sungai di Inggris
Selain itu banyak juga pengunjung yang singgah di permandian air panas Wawolesea karena kebetulan melintas. Mereka umumnya ingin beristirahat sambil menyegarkan badan, karena kelelahan dalam perjalanan.
Permandian air panas ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu airnya yang terasa asin, padahal letaknya tidak berdekatan dengan lautan.
Meski airnya termasuk keruh, tak perlu khawatir untuk mencoba sensasi berendam. Pasalnya, air tersebut memang dimuntahkan langsung dari perut bumi dan mengalir tiada henti, sehingga kebersihan airnya tetap terjaga. (A)
Penulis: Thamrin Dalby
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS