Viral, Bocah Bakar 13 Rumah Warga Gegara Terinspirasi Adegan Game Online

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Minggu, 11 Mei 2025

0 dilihat

Terinspirasi adegan game online, bocah 9 tahun bakar 13 rumah hingga bikin geger. Foto: [email protected].

SUKABUMI, TELISIK.ID - Aksi mengejutkan terjadi di Sukabumi ketika seorang bocah berusia 9 tahun menjadi sorotan setelah diduga membakar 13 rumah warga.

Kejadian ini viral di media sosial, lantaran motif pelaku disebut-sebut terinspirasi dari tayangan game online yang sering ia tonton. Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, dan menimbulkan kehebohan di tengah masyarakat.

Kronologi bermula sejak 30 April 2025, ketika warga melaporkan serangkaian kebakaran misterius yang terjadi dalam rentang waktu yang berdekatan.

Dalam kurun beberapa hari, api membakar rumah-rumah warga dengan pola kejadian yang terulang di waktu-waktu tertentu, seperti usai salat Magrib, Isya, Subuh, dan Jumat. Kejadian tersebut sontak membuat masyarakat sekitar merasa resah dan ketakutan.

Akun Instagram @fakta.indo, mengunggah informasi mengenai peristiwa ini, “Dalam beberapa hari, tercatat 13 rumah terbakar dengan pola waktu kejadian yang sama, yakni usai salat Magrib, Isya, Subuh, dan Jumat,” tulis keterangan unggahan tersebut, dikutip telisik.id, Minggu (11/5/2025).

Baca Juga: Aplikasi Viral Worldcoin Sekali Scan Iris Mata Cuan Rp 800 Ribu? Begini Penjelasannya

Informasi itu cepat menyebar dan menjadi perbincangan hangat di dunia maya.!Setelah beberapa malam melakukan ronda dan penyelidikan secara mandiri, warga akhirnya berhasil menangkap pelaku pada Sabtu, 3 Mei 2025, sekitar pukul 04.30 WIB.

Pelaku tertangkap basah saat hendak melakukan aksi pembakaran kembali menggunakan korek api gas. Penangkapan ini disaksikan oleh sejumlah warga yang sudah berjaga sejak malam hari.

Hal mengejutkan lainnya adalah fakta bahwa pelaku masih berusia 9 tahun dan tinggal di wilayah RW 06. Usianya yang masih sangat muda membuat banyak pihak terkejut sekaligus prihatin.

Bocah tersebut diketahui sering menyendiri dan bermain gadget. Ia kerap menonton tayangan game online yang mengandung unsur kekerasan serta adegan ekstrem, seperti pembakaran dan perusakan.

Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa pelaku mengaku terinspirasi dari konten-konten game online yang ia lihat di media sosial. Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Tatang Mulyana. Ia menegaskan bahwa bocah tersebut termasuk dalam kategori Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH).

“Pelaku merupakan Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH), ditangkap saat sedang mencoba melakukan aksi pembakaran lagi,” ujar AKP Tatang saat dikonfirmasi oleh awak media, seperti dilansir dari Viva.

Polisi kini tengah mendalami lebih lanjut motif dan latar belakang perilaku sang anak yang mengarah pada tindakan berbahaya.

Baca Juga: Heboh Dua Video Viral Sepasang Pelajar SMA Mesum di Loteng Masjid

AKP Tatang menambahkan bahwa pemeriksaan sementara menyebut pelaku memang mengakui semua aksinya dilakukan karena ingin meniru apa yang ia lihat dalam game. Dalam game tersebut, tokoh utama sering melakukan pembakaran sebagai bagian dari alur permainan, yang kemudian dianggap menarik oleh pelaku. Ia pun mencoba meniru adegan tersebut di dunia nyata.

“Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku mengaku terinspirasi dari tayangan game online yang menampilkan adegan-adegan ekstrem,” jelas AKP Tatang.

Polisi kini juga melibatkan pihak pendamping anak dalam proses hukum agar hak-hak anak tetap terlindungi selama pemeriksaan. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS