Viral, Drakor 'When The Phone Rings' Dirujak Gegara Sebar Propaganda Zionis
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 06 Januari 2025
0 dilihat
Cuplikan drakor When The Phone Rings viral sebarkan propaganda Zionis. Foto: Repro Dailymails
" Drama Korea MBC 'When The Phone Rings' viral setelah menayangkan episode terakhirnya "
JAKARTA, TELISIK.ID - Drama Korea MBC 'When The Phone Rings' viral setelah menayangkan episode terakhirnya. Drama ini langsung menuai kecaman dan kritik dari penonton.
Menurut Koreaboo, kontroversi muncul dari scene yang dianggap bermasalah. Dalam adegan tersebut, karakter Na Yu Ri melaporkan insiden tentang negara fiktif 'Paltima' menyerang 'Izmael', seperti dikutip dari Inews, Senin (6/1/2025).
Netizen menilai nama Paltima dan Izmael sebagai representasi Palestina dan Israel. Adegan itu dituding menyebarkan propaganda Zionis secara terang-terangan.
Respons negatif warganet memenuhi media sosial, menyerukan boikot drama tersebut. Banyak yang mengunggah cuplikan adegan kontroversial tersebut.
Penonton mengkritik penggambaran penderitaan di Palestina yang dianggap tidak sensitif. Adegan tersebut memicu perdebatan tentang etika produksi drama.
Baca Juga: Daftar Film Menarik di Bioskop Kendari Spesial Minggu Malam
Gaza Palestina selama setahun terakhir mengalami kekerasan dari serangan Israel. Situasi ini memperburuk reaksi negatif terhadap drama itu.
Pelanggaran kemanusiaan oleh Israel di Jalur Gaza juga dikutuk secara internasional. Pada 2024, ICJ menyatakan tindakan Israel sebagai genosida.
ICC bahkan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan tokoh lainnya. Drama tersebut dianggap mengaburkan fakta pelanggaran ini.
Penonton merasa kecewa dengan pembalikan fakta dalam drama ini. Mereka menilai drama ini tidak menghormati penderitaan rakyat Timur Tengah.
Baca Juga: About Time (2013): Film Penuh Pesan Kehidupan untuk Malam Tahun Baru Bersama Keluarga
Sutradara Park Sang Woo dan penulis Kim Ji Woon diserukan untuk meminta maaf. Produser Kwon Sung Chang juga diminta bertanggung jawab atas kontroversi ini.
Banyak netizen mendesak MBC menghapus adegan tersebut dan memberi klarifikasi. Kritik juga diarahkan pada kurangnya sensitivitas terhadap isu global.
Hingga kini, pihak terkait belum memberikan tanggapan resmi terkait kontroversi tersebut. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS