Viral, Pria Dikeroyok dan Dibogem Keluarga Istri Gegara Uang Mahar Sedikit
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 27 April 2025
0 dilihat
Suasana ricuh saat pengantin pria dikeroyok keluarga istri. Foto: Repro Tribunnews.
" Suasana bahagia usai akad nikah berubah ricuh saat seorang pengantin pria dikeroyok keluarga istrinya. Insiden mengejutkan ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial dan menjadi sorotan luas "

PARIGI MOUTONG, TELISIK.ID - Suasana bahagia usaiakad nikah berubah ricuh saat seorang pengantin pria dikeroyok keluarga istrinya. Insiden mengejutkan ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial dan menjadi sorotan luas.
Peristiwa pengeroyokan tersebut diduga dipicu oleh ketidakpuasan keluarga mempelai wanita terhadap jumlah mahar yang diberikan mempelai pria.
Video pengeroyokan itu pertama kali diunggah oleh sejumlah akun di platform X, seperti akun @KontenBerfaedah. Dalam video berdurasi pendek itu, terlihat momen awal di mana kedua mempelai baru saja selesai menjalani prosesi akad nikah. Sang pengantin wanita tampak malu-malu menggandeng tangan suaminya, sementara pengantin pria sudah berusaha menyodorkan tangannya untuk digandeng.
Suasana awalnya tampak penuh kebahagiaan, walaupun keduanya masih terlihat canggung. Mereka berjalan beriringan dari satu ruangan menuju ruangan lain di lokasi acara.
Baca Juga: Heboh Danjen Kopassus Minta Maaf Usai Anggota Elit Baret Merah Viral Berfoto dengan Hercules
Namun, situasi berubah drastis ketika sekelompok pria masuk ke ruangan dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap pengantin pria.
Dalam video yang beredar, terlihat jelas bogem mentah mendarat di bagian kepala korban. Kericuhan pun pecah, dengan suara jeritan dan isak tangis terdengar di antara kerumunan tamu.
Sang istri yang menyadari kondisi suaminya langsung berusaha melindungi dengan memeluk erat sambil menangis, berusaha menenangkan situasi yang semakin panas.
Lokasi kejadian terjadi di Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Insiden pengeroyokan tersebut berlangsung pada Rabu (23/4/2025), hanya beberapa saat setelah prosesi akad nikah dilangsungkan di rumah keluarga mempelai wanita.
Kapolsek Kasimbar, Ipda Arman, membenarkan bahwa para pelaku pengeroyokan adalah anggota keluarga dari pihak pengantin wanita.
"Dia adalah keluarga dari pihak perempuan," kata Ipda Arman, seperti dikutip dari Tribunnews, Minggu (27/4/2025).
Ia menambahkan, pihak kepolisian telah mengantongi identitas para pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut.
Lebih lanjut, Ipda Arman mengungkapkan, korban sudah melaporkan kejadian pengeroyokan itu ke Polsek Kasimbar.
"Korban sudah melapor ke Polsek kemarin dan kami sudah buatkan laporannya," kata Arman.
Ia juga menambahkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami kejadian tersebut.
Baca Juga: Masyarakat Gaji Rp 14 Juta Dibolehkan Beli Rumah Subsidi Pemerintah, Begini Kriterianya
Terkait motif pengeroyokan, muncul dugaan bahwa keluarga mempelai wanita tidak terima dengan jumlah mahar yang dianggap terlalu kecil. Namun demikian, Ipda Arman belum bisa memastikan kebenaran isu tersebut.
"Itu masih simpang siur. Memang sebelumnya sempat ada ketidaksepakatan keluarga," tutur Ipda Arman lebih lanjut.
Meski ada ketidaksepakatan, menurut keterangan pihak kepolisian, prosesi pernikahan tetap dilangsungkan setelah dilakukan pembicaraan secara kekeluargaan.
Namun, tak lama berselang setelah ijab kabul, terjadi insiden pengeroyokan yang kini viral di media sosial dan mengundang banyak komentar dari warganet. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS