Viral Video Guru Onani dengan Dua Murid, Terbongkar Lewat Screenshot VCS
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 13 Mei 2025
0 dilihat
Video syur guru SD onani dengan murid viral, terbongkar lewat VCS. Foto: Repro Liputan6.
" Kasus dugaan kekerasan seksual kembali mengejutkan publik, kali ini terjadi di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung "

MESUJI, TELISIK.ID - Kasus dugaan kekerasan seksual kembali mengejutkan publik, kali ini terjadi di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.
Seorang guru SD berinisial AS (35) ditangkap aparat kepolisian setelah video call sex (VCS) antara dirinya dan salah satu murid tersebar di media sosial melalui tangkapan layar.
Peristiwa ini terbongkar ketika pihak sekolah melihat tangkapan layar video call yang memperlihatkan seorang anak tengah melakukan tindakan asusila.
Guru yang diduga menjadi lawan bicara dalam video tersebut akhirnya diketahui merupakan pembina ekstrakurikuler tari di sekolah dasar tempat korban bersekolah.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Mesuji, Sripuji Hariyanthi, mengonfirmasi bahwa kasus ini terungkap berawal dari beredarnya screenshot video call dari salah satu korban.
Baca Juga: Heboh Dua Polantas Dipecat Gegara Berhubungan Seksual Sesama Jenis
"Awalnya ada foto screenshot yang beredar, memperlihatkan seorang anak sedang video call sambil melakukan onani. Pihak sekolah yang melihat langsung memanggil siswa tersebut dan setelah ditanya, korban mengaku tengah berkomunikasi dengan gurunya sendiri," kata Sripuji, seperti dikutip dari Liputan6, Selasa (13/5/2025).
Mendapati pengakuan tersebut, pihak sekolah segera mengambil langkah cepat dengan melaporkan kasus ini ke Dinas P3AP2KB. Koordinasi langsung dilakukan bersama pihak Polres Mesuji untuk mencegah bertambahnya korban.
Sripuji menjelaskan bahwa setelah laporan diterima, pihaknya bersama keluarga korban langsung melakukan kunjungan ke sekolah. Keesokan harinya, laporan resmi dilayangkan ke kepolisian hingga akhirnya pelaku diamankan pada malam hari.
"Malamnya pihak sekolah berkomunikasi dengan kami, dan Jumat pagi kami bersama keluarga korban langsung ke sekolah, lalu melaporkan ke Polres Mesuji. Malam harinya pelaku diamankan," ujar Sripuji.
Berdasarkan penyelidikan awal, diketahui bahwa terdapat dua korban dalam kasus ini yang berinisial F dan D. Keduanya kini telah duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), namun mengaku telah mengalami pelecehan seksual sejak masih berstatus murid sekolah dasar.
"Kami sudah bertemu kedua korban, mereka menjelaskan bahwa AS melakukan perbuatan itu sejak mereka masih duduk di SD hingga sekarang," jelas Sripuji saat memberikan keterangan resmi.
Baca Juga: Selebgram Cantik Maulidar Sebar Konten Video Asusila Lewat Live TikTok
Guru berinisial AS diketahui merupakan pembina ekstrakurikuler tari yang cukup aktif di sekolah tersebut. Ia telah ditahan oleh pihak Polres Mesuji dan kini sedang menjalani proses hukum lebih lanjut. Pihak berwenang menegaskan bahwa seluruh langkah hukum akan ditempuh untuk mengusut tuntas kasus ini.
Sementara itu, DP3AP2KB Kabupaten Mesuji mengambil peran penting dalam mendampingi para korban. Fokus utama saat ini adalah memberikan pendampingan psikologis dan pemulihan trauma atau trauma healing bagi anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual.
"Alhamdulillah pelaku sudah diamankan, untuk proses penyidikan sepenuhnya di Polres Mesuji. Kami saat ini memfokuskan pendampingan psikologis kepada korban agar mereka bisa pulih," tambah Sripuji. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS