Viral Video Perpeloncoan Maba UHO, Tuai Kecaman hingga Minta Dilaporkan
Musdar, telisik indonesia
Selasa, 02 Maret 2021
0 dilihat
Potongan video perploncoan Maba UHO. Foto: Ist.
" Ih kasiannya mi, ih deh saya tidak mau anakku begini deh. "
KENDARI, TELISIK.ID - Video Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Mahasiswa Baru (Maba) Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) universitas Haluoleo (UHO) yang kini viral di media sosial, dicecar netizen.
Pasalnya, video berdurasi 1.48 menit itu mempertontonkan aksi perpeloncoan kepada Maba di pantai Nambo Kota Kendari.
Dalam video itu, terlihat puluhan mahasiswa (Maba) dibaringkan baris berjejer di atas pasir dengan tidak mengenakan baju. Saat itupun cuaca sedang terik.
Kemudian, satu persatu Maba yang diketahui angkatan 2020 itu dipukul menggunakan sendal. Pemukulan itupun tidak hanya melibatkan satu orang saja.
"Ih kasiannya mi, ih deh saya tidak mau anakku begini deh," suara terdengar dalam rekaman video itu.
Baca juga: Soal Video Maba UHO, Ketua Jurusan Akui Ikut Buka Kegiatan
Setelah diunggah di group Facebook, netizen pun ramai-ramai mengomentari.
"Ini saya minta maaf say ini bisa2 masuk sebuah pelanggaran HAM kriminal jika ada dri keluarga yg konplen keberatan tentang kemanusiaan sehubungan siswa atau murid-murid dan guru senior dilarang keras melakukan kekerasan terhadap yunior atau murid2 bosku," tulis akun @J mengomentari video yang di unggah di group Facebook.
Komentar lainnya akun @S bahkan meminta oknum pelaku pemukulan dilaporkan.
"Laporan saja oknum-oknum yang memanusiakan manusia, ini bukan pendidikan karakter orientasi atau apalah namanya. Masih banyak program lain yang lebih manusiawi untuk mendidik karakteristik mereka, untuk kedepan agar premanisme dan tindakan lain jauh dari benak mereka. Nah kalau basicnya dalam video diatas gimana mereka kedepan dengan memori kekerasan yang masih tersimpan dibenak mereka," sambung akun @S ikut mengomentari.
Akun lainya, @R yang ikut mengemontari dengan nada mengancam.
Baca juga: Dewan Sepakat Tertibkan Pedagang di MTQ dan Parkiran Depan Kantor Wali Kota
"Dibagikan ini videonya supaya pihak kampus mengetahuinya. Kudapatkan anakku saya pindahkan ko lehermu dengan badanmu, enakanmi saya saja sebagai orang tua sedikitpun saya tidak pernah kasari," tulis @R.
Sambung akun @G menyoroti perempuan yang ikut terlibat dalam perpeloan.
"Tai tai saja modibilang senior, itu juga perempuan2 kayak apa saja sebentar dibawah ke kantor polisi Pi menangis-menangis kayak anak bayi. Jangan kasih ampun!!!," tulis G.
Tak hanya akun tersebut, masih banyak akun yang menyoroti kejadian tersebut. Tak hanya di FB, netizen di Instagram maupun di Group WatsApp Ikut menyoroti.
Video ini juga telah dibenarkan pihak UHO, melalui Wakil Rektor 3, Dr Nur Arafah. Kegiatan LDK itu dilaksanakan 27-28 Februari 2021 di pantai Nambo. Hanya saja, kegiatan tersebut tidak mendapat restu dari pihak universitas. (C)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha