Wagub Sulawesi Tenggara Hadiri Pengukuhan 206 Pengurus DPD LAC Kolaka Utara

Pengukuhan DPD LA Center Kolaka Utara juga dihadiri Kapolres Kolaka Utara, Ketua DPRD Kolaka Utara, Wakil Ketua II DPRD Kolaka Utara, Ketua DPC PPP, Asisten II Sekda Kolaka Utara, Sekwan DPRD Kolaka Utara, Dewan Pembina DPD LA Center Kolaka Utara, 206 pengurus DPD LA Center Kolaka Utara, Kepala SMA/SMK se-Kolaka Utara serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Lukman Abunawas menegaskan, lembaga LA Center adalah yayasan atau lembaga sosial kemasyarakatan yang bersinergi dengan pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan untuk kemanusiaan.

 

"LA Center adalah lembaga sosial kemasyarakatan bukan lembaga politik atau yayasan yang berorientasi politik," tegasnya.

Karena LA Center organisasi sosial kemasyarakatan, lanjutnya, maka siapapun boleh ikut terlibat di dalamnya baik pengusaha, politisi, Aparatur Sipil Negara (ASN), purnawirawan, hingga masyarakat dengan latar belakang profesi lainnya.

"Sekali lagi saya luruskan LA Center ini bukan lembaga politik, jadi rugi pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota jika tidak melibatkan LA Center," ucapnya.

Baca Juga: 72 KPM Desa Puuwonua Konawe Terima BLT DD Tahap 2

Lebih lanjut ia menuturkan, sejak tahun 1903 kakeknya telah berkecimpung di dunia sosial kemasyarakatan dengan mendirikan yayasan. Hal sama juga dilakukan mendiang ayahnya di era tahun 1950-an sehingga tradisi itulah yang menggerakkan dirinya mengikuti jejak leluhur mendirikan yayasan yang dinamai LA Center.

"Yayasan LA Center sudah ada sejak lama secara nasional. Lukman Abunawas hanya nama, pendirian organisas sosial ini sebagai amanah sekaligus wasiat orang tua yang mesti saya lakukan dan orentasinya semata-mata memberikan pelayanan kepada masyarakat," tukasnya.

Menurut Dewan Penasehat DPP LA Center ini, kegiatan LA Center yang berbasis pelayanan kemasyarakatan sejalan dengan program prioritas pemerintah provinsi yakni Sultra Cerdas, Sultra Sehat, Sultra Bantuan Miskin, Sultra beriman dan berbudaya.

Secara global memang sinkron dengan program pemerintah daerah dan yayasan ini tidak pernah bertentangan dengan pemerintah dan masyarakat.

"Jadi jangan ada anggapan bahwa LA Center ini memiliki maksud tertentu,  oh tidak. LA Center berdiri sepanjang masa dan tidak akan berhenti untuk meyalani masyarakat," pungkasnya.

Kata Wagub, setiap bakti sosial yang mereka lakukan melalui LA Center baik sunat massal, bantuan sembako, bedah rumah, bantuan masjid, dan bantuan lainnya tidak ada tendensi politik, semua itu murni ikhlas karena Allah.

"LA Center ini bersifat nasional tidak hanya etnis tertentu tapi semua etnis budaya di Sultra  ada dan menyatu dalam lembaga ini untuk kepentingan pelayanan masyarakat umum," urainya.

Menanggapi masukan dari ketua DPD LA Center terkait pembangunan SMA Negeri di Kecamatan Ranteangin, Wagub Sulawesi Tenggara berjanji tahun 2023 akan mendirikan sekolah baru dan layak di kecamatan tersebut.

"InsyaAllah karena jarak tempuh ke lokasi yang ada SMA sangat jauh, maka tahun depan di Kecamatan Ranteangin kita bangun gedung SMA baru karena lahannya sudah ada," ucapnya.

Terpisah Ketua Umum DPP LA Center Harmin Ramba mengungkapkan, pengurus DPD LA Center sudah terbentuk di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara dan tinggal  menunggu pelantikan.

"DPD LA Center memiliki pengurus kurang lebih 3400 orang. Untuk pengurus di Kolaka Utara yang dilantik hari ini kurang lebih 206 orang, mudah-mudahan pengurus yang telah dilantik bisa kompak dan bekerja sama mensukseskan program yang telah digagas bersama," ungkap Harmin.

 

Sementara itu, Ketua DPD LA Center Kolaka Utara, Drs. H. Andi Rahman, M.M mengemukakan, Kolaka Utara saat ini masih membutuhkan dua sekolah baru salah satunya di Kecamatan Ranteangin.

"Pada tanggal 17 Juni 2022 lalu, Camat Wawo, Ranteangin, Lambai, kapala desa, tokoh masyarakat dan agama telah menggelar rapat membahas keinginan mereka untuk pembangunan SMA Negeri di Kecamatan Ranteangin oleh pemerintah provinsi," kata Rahman.

Hal itu disebabkan, belum adanya sekolah SMA di tiga kecamatan tersebut, sehingga anak-anak yang hendak melanjutkan pendidikan ke SMA harus menempuh jarak 40 kilometer ke SMA Negeri 1 Lasusua.

Pasca pelantikan pengurus DPD LA Center Kolaka Utara akan banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan baik berupa khitanan massal maupun agenda-agenda sosial lainnya.

"Saya berharap pengurus DPD LA Center yang baru saja dilantik dapat menjaga muru'ah organisasi, kompak dan sinergi dalam melayani masyarakat," pungkasnya.

Usai menyaksikan pengukuhan DPD LA Center, Wagub Sultra bersama rombongan selanjutnya menghadiri pelantikan Pengurus DPD Lembaga Adat Tolaki (LAT) Kolaka Utara, Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (PD HIPTI) Kolaka Utara, dan Tamalaki Patowonua.

Baca Juga: Terkendala Modal dan Ilmu, Kopdit Pintu Air Siap Bantu Pelaku UMKM

Pengurus ketiga lembaga tersebut dilantik di Alun-Alun Kota Lasusua usai salat dzuhur, disaksikan, Wagub Sulawesi Tenggara beserta rombongan, Wakil Bupati Kolaka Utara, Wakapolres Kolaka Utara, Wakil Ketua II DPRD Kolaka Utara.

Turut hadir Dewan Pembina Pengurus Besar (DP PB) HIPTI Sulawesi Tenggara, Anton, SH, Ketua PB HIPTI Sulawesi Tenggara, Rusmin Abdul Ghani, SE dan Ketua DPP LAT Sulawesi Tenggara, Drs. H. Masyur Masie Abunawas. (A-Info)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Haerani Hambali